Arie Koesmiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Baris 36:
Dalam setahun Koesmiran dapat menghasilkan minimal sepuluh sampai dua belas album. Is Haryanto, A. Riyanto, Barce van Houten banyak andil dalam kariernya sejak tahun [[1970-an]]. Tour show keluar negeri seperti [[Singapura]] pun dijalani Koesmiran dalam rangka [[Festival Film Asia]] pada tahun [[1977]]. Tour tersebut kemudian dilanjutkan ke [[Filipina]] dalam rangka Asean Song Festival yang pertama. Dalam festival tersebut Koesmiran membawakan lagu etnik berbahasa Jawa berjudul Romo Ono Maling ciptaan [[Titiek Puspa]], berduet dengan [[Ade Manuhutu]]. Dilanjutkan serangkaian tour show ke [[Suriname]], [[Rotterdam]] dan [[Den Haag]] dengan album berbahasa Jawanya.
 
Pada tahun [[1979]] ia bermain dalam film-film bertema remaja seperti Binalnya Anak Muda, Gita Cinta Dari SMA, Arjuna Mencari Cinta, dan Remaja Remaja. DiPada tahun yang sama Koesmiran mengeluarkan album disko Ditepi Sungai Babylon, Setulus Hatimu Semurni Cintamu, Bersuka Ria, Apapun Terjadi, dan Dibalik Tirai Penjara. Koesmiran dianugerahi tiga penghargaan Silver Record dan empat penghargaan Golden Record dari perusahaan rekaman [[REMACO]].
 
Pada tahun [[1981]] Koesmiran menikah dengan seorang pengusaha dari kota [[Kudus]], Saiful Annas dan pasangan ini dikaruniai 3 orang putra masing-masing bernama Jefri Arsand, Erick Aulia Arsand, dan Ferranza Auriga Arsand. Setelah sepuluh tahun vakum, ia muncul dalam salah satu stasiun [[televisi]] dalam acara Tembang Kenangan, dan mengeluarkan beberapa album kenangan kembali. Kemudian merekam lagu baru pop Jawa yang berjudul Kangenku. Lagu terakhir ini diciptakan oleh suaminya sendiri.