Blok Tempe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP23Hizkia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP23Hizkia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 4:
== Sejarah ==
Sebelum tahun [[1998]], RT 04/RW 01 di Kampung [[Babakan Asih]], Kecamatan [[Bojongloa Kaler]], Kota [[Bandung]] ini dikenal sebagai daerah yang rawan perkelahian dan pencurian. <ref name="b"/> Sebagian besar warga di kampung ini pernah merasakan
Karena mereka tidak memiliki tim ahli, maka Reggi Kayong Munggaran mendatangkan Ketua [[Bandung Creative City Forum]] saat itu, [[Ridwan Kamil]] untuk menjadi konsultan dan memberikan masukan serta arahan untuk mereka mengembangkan penataan kampung ini. <ref name="b"/> Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai [[Walikota Bandung]], mulai melakukan penataan daerah tersebut pada tahun [[2007]]. <ref name="f"> {{id}} {{Cite web|url=http://fokusjabar.com/2013/06/23/blok-tempe-sumber-inspirasi-ridwan-kamil-membangun-bandung/|title=Blok Tempe Sumber Inspirasi Ridwan Kamil Membangun Bandung}} </ref> Saat itu keadaan daerah ini sangat kumuh karena sampah ada dimana-mana dan tidak ada lahan khusus bagi anak-anak untuk bermain. <ref name="f"/> Melihat hal tersebut, Ridwan Kamil bersama-sama dengan warga di sana mulai menata daerah tersebut. <ref name="f"/> Salah satu program yang dibuat oleh Ridwan Kamil adalah membuat sumur resapan dengan diameter 50 [[centimeter]] dan kedalaman [[2 meter]]. <ref name="e"> {{id}} Bandung Kita. 2014. Perubahan Itu Bermula di Jalan. ''Bandung Kita: Warta Warga'', 20 Januari. </ref> Sumur resapan ini dibuat karena daerah Blok Tempe berada di dekat aliran [[Sungai Citepus]] sehingga ketika hujan turun, debit air naik dan membuat daerah ini banjir. <ref name="e"/>
|