Terapi berpusat pada orang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Terapi Humanistik; menambahkan Kategori:Terapi humanistik menggunakan HotCat
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:MANNA Counseling.jpg|thumb|right|200x200px|Terapi berpusat pada orang]]
 
'''Terapi berpusat pada orang''' adalah bentuk [[terapi]] [[humanistik]] yang dikembangkan oleh [[Carl Rogers]] pada pertengahan [[abad]] ke-20.<ref name=laura>{{id}}{{Cite book|page=362|isbn=978-602-8555-07-4|last=A. King|first=Laura|editor=Brian Marwensdy|year=2010|publisher=[[Salemba Humanika]]|location=Jakarta|title=Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif}}</ref>Tujuan dari terapi ini adalah untuk membantu klien mengenali dan emahamimemahami perasaan sesungguhnya.<ref name=laura></ref> Asumsi pada terapi ini didasarkan bahwa [[klien]] merupakan ahli yang paling baik tentang dirinya sendiri dan mampu mencari pemecahan atas permasalahannya sendiri.<ref name=atkinson>{{id}}{{Cite book|page=510|last=L. Atkinson|first=Rita|coauthor=Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Beam|editor=Lyndon Saputra|year=2010|publisher=[[Interaksara]]|location=Tangerang|title=Pengantar Psikologi, Jilid 2}}</ref> Tugas [[terapis]] adalah memberikan suasana yang hangat dan mendukung untuk meningkatkan [[konsep diri]] klien serta mendorong klien memperoleh pemahaman terhadap masalah.<ref name=laura></ref> Cara untuk mencapai tujuan ini dengan mendengar secara aktif dan pembicaraan [[reflektif]], sebuah teknik yang memposisikan terapis sebagai cermin untuk perasaan yang dialami klien.<ref name=laura></ref>
 
==Sejarah Terapi Berpusat Pada Orang==
[[File:Carl Ransom Rogers.jpg|thumb|right|200x200px|Carl Rogers, penemu terapi berpusat pada orang]]
Dari latar belakang pekerjaannya yang berfokus pada [[klinis]] anak, Rogers mengembangkan sebuah pendekatan bernama [[nondirective counseling]].<ref name=sundberg>{{id}}{{Cite book|page=214|isbn=978-979-1277-61-7|last=D. Sundberg|first=Norman|coauthor=Allen A. Winebarger, Julian R. Taplin|year=2007|publisher=[[Pustaka Pelajar]]|location=Yogyalarta|title=Psikologi Klinis : Perkembangan Teori, Praktik, Dan Penelitian}}</ref> Pada masa itu aliran [[psikoanalisis]] sangat dominan, dengan tujuan membuat sadar hal-hal yang tidak disadari dan menekankan pada masa lalu.<ref name=sundberg></ref> Rogers mencoba menekankan pada masa kini dan membantu klien memperjelas [[persepsi]] mereka mengenai diri sendiri dengan [[interpretasi]] dari terapis.<ref name=sundberg></ref> Pada tahun [[1950]] ia mengubah nama pendekatannya menjadi terapi ''client-centered'' dan kemudian mengubahnya lagi menjadi ''person-centered''.<ref name=sundberg></ref> Sebagai seorang terapis ia ingin bertindak seperi cermin bagi kliennya dengan mengatakan bagaimana gambaran permasalahannya.<ref name=sundberg></ref> Dengan demikian, klien secara sedikit demi sedikit mengenal dirinya dan pada akhirnya ia mulai menerima dirinya sendiri.<ref name=sundberg></ref>
 
==Teknik Terapi Berpusat Pada Orang==
Terapi berpusat pada orang dapat digambarkan secara agak sederhana, tetapi dalam prakteknya membutuhkan keterampilan tinggi dibandingkan dugaan awalnya.<ref name=atkinson></ref> Terapis mulai dengan menjelaskan sifat [[wawancara]].<ref name=atkinson></ref> Tanggung jawab untuk memecahkan masalah berada di tangan klien.<ref name=atkinson></ref> Ia bebas untuk keluar kapan saja dan menentukan apakah ia akan kembali atau tidak.<ref name=atkinson></ref> Hubungan antara klien dan terapis bersifat pribadi dan rahasia.<ref name=atkinson></ref> Klien bebas berbicara tentang hal-hal yang sangat pribadi tanpa merasa takut dicela atau dibocorkan kepada orang lain.<ref name=atkinson></ref> Karena situasi ini telah terstruktur, klien dapat berbicara sebanyak-banyaknya. Pada terapi ini, terapis adalah pendengar yang penuh perhatian dan sabar.<ref name=atkinson></ref> Jika klien berhenti berbicara, terapis akan mengetahui dan menerima perasaan yang diekspresikan oleh klien.<ref name=atkinson></ref> Sebagai contoh, jika klien bercerita tentang ibunya yang suka mengomel, maka terapis mungkin mengatakan,"Anda rasa ibu Anda menguasai Anda." <ref name=atkinson></ref> Tujuannya adalah untuk ''memperjelas perasaan yang diungkapkan klien'', bukan menilainya.<ref name=atkinson></ref>