←Membuat halaman berisi '==Metode== Isolasi DNA Kromosom dan Visualisasi Isolasi genom bakteri dimulai dengan menginokulasi biakan pada media LB dengan kondisi 37 oC selama 18 jam, lalu suspen...'
''''''Isolasi DNA'''''' adalah metode untuk mendapatkan [[asam deoksiribonukleat]] dari suatu [[makhluk hidup]]. <ref name="Roe et al.">Roe BA, Crabtree JS, Khan AS. 1996. ''DNA isolation and sequencing''. Hoboken : John Wiley & Sons.</ref>
==Sejarah==
Isolasi [[DNA]] pertama kali dilakukan oleh ilmuwan asal [[Swiss]] bernama [[Friedrich Miescher]] pada tahun 1869.<ref name="Shmaefsky"/> Ia menemukan senyawa asam yang mengandung nitrogen dan fosfat pada [[inti sel]] dari [[sel darah putih]].<ref name="Shmaefsky"/> Senyawa ini diberi nama ''nuklein'', namun pada tahun 1889 muridnya yaitu [[Richard Altmann]] menamainya ''[[asam nukleat]]''.<ref name="Shmaefsky"/> Metode yang digunakan oleh Miescher adalah ''[[alkalyne lysis]]'' untuk memecahkan sel dan mengisolasi DNA. <ref name="Shmaefsky">Shmaefsky BR. 2006. ''Biotechnology 101''. Westport : Greenwood.</ref>
==Metode==
===Isolasi DNA Kromosom dan Visualisasi===
Metode ini adalah contoh metode ''alkalyne lysis''. Isolasi genom[[kromosom]] [[bakteri]] dimulai dengan menginokulasimeng[[inokulasi]] [[biakan]] pada media LB''[[Luria Broth]]'' dengan kondisi 37 oC°C selama 18 jam, lalu suspensi bakteri disentrifugasi pada 8000 rpm selama 2 menit. Kemudian [[supernatan]] dibuang hingga bersih dan pelet diresuspensi dengan penambahan 400 µL [[bufer TETris-EDTA]] 1X. Suspensi bakteri ditambahkan dengan 100 µL [[lisozim]] 50 mg/mL, selanjutnya diinkubasi dengan kondisi 37 oC°C selama 1 jam dan setiap 15 menit tabung di-flip. Lalu suspensi bakteri ditambahkan dengan 150 µL SDS 10% dan di-flip, serta ditambahkan 10 µL [[Proteinase K]] 10 mg/mL. Selanjutnya suspensi bakteri diinkubasi pada suhu 37 oC°C selama 1 jam dan setiap 15 menit tabung di-flip. Ke dalam suspensi ditambahkan 100 µL NaCl 5 M dan 100 µL [[CTAB]] 10% untuk mengikat protein sehingga DNA terpisah dari protein, kemudian tabung di-flip.<ref (name="Brown 2013)."/> Suspensi diinkubasi dengan kondisi 65 oC°C selama 20 menit, dan ditambahkan 200 µL P:C:I yang terdiri dari phenol yang berfungsi untuk degradasi protein.<ref (name="Basu & Johnson">Basu 2009)P, Johnson M. 2009. The Integrated Approach to Chemistry Laboratory: Selected Experiments. Pennsylvania : DEStech.</ref> Dan juga terdiri dari [[kloroform]] untuk degradasi [[lemak]], dan isoamil alkohol sebagai anti buih.<ref (name="Brown"/> 2013), laluLalu dibolak-balik. Kemudian suspensi disentrifugasi 10000 rpm selama 10 menit. Sebanyak 500 µL lapisan atas diambil dan dipindahkan ke tabung baru, lalu sebanyak 500 µL C:I ditambahkan ke tabung baru. Suspensi kembali disentrifugasi pada 10000 rpm selama 10 menit, dan lapisan atas sebanyak 300 µL diambil dan dipindahkan ke tabung baru. Selanjutnya isopropanol dingin sebanyak 300 µL ditambahkan ke tabung baru tersebut. Suspensi diinkubasi dengan kondisi -20 oC selama 1 jam, kemudian disentrifugasi pada 10000 rpm selama 10 menit. Lalu pelet ditambahkan dengan 700 µL etanol 70% kemudian di-spin selama 10 detik. Etanol dibuang dan tabung dikeringkan dalam inkubator dengan kondisi 37 oC°C, dan pelet diresuspensi dengan 50 µL ddH2O kemudian diinkubasi dengan kondisi 37 oC°C. Terakhir,<ref genomname="Brown">Brown divisualisasiTA. dengan2013. gelGene agarosaCloning and DNA Analysis: An Introduction. Hoboken : John Wiley & Sons.</ref>