Burung-Burung Manyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
Menjadikan sempurna
Tag: BP2014
BP90Vincentius (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 3:
Burung-burung Manyar mempunyai dua tokoh utama yaitu, Atik dan Teto.<ref name="burung"/>
===Atik===
Atik bernama lengkap Larasati.<ref name="pamela"> {{cite book|title=Membaca, dan Membaca Lagi|author=Pamela Allen|publisher=Indonesiatera|location=Magelang|year=2004|isbn=979-9375-60-6}} </ref> Atik bukanlah seorang perempuan yang anggun dan halus, melainkan berwatak pemberani dan aktif.<ref name="pamela"/> Tokoh Atik menjadi representasi tokoh-tokoh perempuan dalam karya-karya Y.B. Mangunwijaya yang cenderung aktif, berani dan cerdas.<ref name="pamela"/> Nama Larasati diambil dari tokoh wayang yang merupakan adik Kresna.<ref name="pamela"/><ref name="harjo"> {{cite book|title=Sejarah Wayang Purwa|author=Hardjowirogo|publisher=Balai Pustaka|location=Jakarta|year=1982}} </ref> Larasati adalah tokoh wayang yang lembut dan diidealkan sebagai seorang istri.<ref name="pamela"/> Akan tetapi Larasati dalam Burung-burung Manyar merupakan kebalikan dari tokoh Larasati dalam pewayangan.<ref name="pamela"/> Mangunwijaya memang kerap mengambil tokoh-tokoh wayang menjadi tokoh novelnya.<ref name="mangun"> {{cite journal|title=Novel Saya dan Lakon Wayang|author=Y.B. Mangunwijaya|publisher=Kalam|year=1997|page=54-62}} </ref>
Kedua orang tua atik adalah [[pribumi]] Indonesia.<ref name="pamela"/> Ayahnya bernama Antana yang bekerja di [[Kebun Raya Bogor ]] dan Cagar Alam [[Ujung Kulon]]. Ibunya adalah seorang perempuan desa yang memiliki hubungan dengan Keraton Mangkunegaran.<ref name="pamela"/> Atik kemudian bekerja untuk membantu Sjahrir di Yogyakarta.<ref name="pamela"/>
[[Berkas:Mangun.jpg|thumb|200px|right|Y.B. Mangunwijaya, pengarang Burung-burung Manyar]]
Baris 10:
Ayah Teto adalah seorang tentara [[KNIL]].<ref name="pamela"/> Ibunya seorang Indo yang masih memiliki hubungan dengan keluarga keraton [[Mangkunegaran]].<ref name="pamela"/> Selama penjajahan Jepang ayah Teto ditangkap [[Kempetai]] atas tuduhan terlibat gerakan bawah tanah.<ref name="pamela"/> Sementara ibu Teto dipaksa untuk menjadi [[gundik]] kepala Kempetai. Kelak, Teto juga bergabung dengan KNIL.<ref name="pamela"/>
===Verbruggen dan Syahrir===
[[Verbruggen]] dan [[Syahrir]] merupakan tokoh yang cukup penting di samping dua tokoh utama di atas.<ref name="pamela"/> Verbruggen adalah seorang mayor jenderal Belanda.<ref name="pamela"/> Sementara Syahrir adalah tokoh sejarah Indonesia. Keduanya meruoakan wakil hubungan antara dua kebudayaan, yaitu Belanda dan Indonesia.<ref name="pamela"/>
 
==Pasca-kolonial==
Novel Burung-burung Manyar dapat dibaca sebagai bentuk proyek pasca-kolonial.<ref name="pamela"/> Novel ini berusaha untuk mencari penyimpangan yang terjadi dalam penulisan sejarah [[Revolusi Indonesia]].<ref name="pamela"/> Sejarah dalam novel Burung-burung Manyar diceritakan secara mengalir dengan beberapa masukan [[anekdot]]. Sejarah tidak disampaikan dengan nada otoriter.<ref name="pamela"/>