Beringin pencekik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP89Siti (bicara | kontrib)
menukar referensi
Tag: BP2014
BP89Siti (bicara | kontrib)
memperbaiki referensi
Tag: BP2014
Baris 38:
[[Berkas:Rongga ara.jpg|thumb|200px|left|Rongga batang beringin pencekik bekas tanaman inang]]
Beringin pencekik hidup secara [[epifit]] yaitu menempel pada tanaman lain.<ref name="H"></ref>
Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah [[tanaman inang]] atau [[pohon inang]].<ref name="I">{{cite web| title = TanamanStrangler Unik Asli IndonesiaFigs| publisher = MajalahBlue HolidayPlanet Biomes| url = http://www.majalah-holidayblueplanetbiomes.com/2012/11org/tanaman-unik-asli-indonesiastrangler_figs.htmlhtm |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.<ref name="nn">{{cite web| title = Moli dan Telsi| publisher = Conservation International Indonesia| url = http://klh.solokkota.go.id/file/1412111848_buku-cerita-anak-tentang-hutan-lingkungan-hidup.pdf |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. <ref name="nn"></ref> Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.<ref name="J">{{cite web| title = Knema andamanica(Warb.) W. J. de Wilde subsp.peninsularis W. J. de
Wilde (Myristicaceae) and Ficus annulata Blume (Moraceae) – New Additions to the Flora of India | publisher = Journal of Taiwania| url = http://tai2.ntu.edu.tw/taiwani /pdf/tai.2013.58.4.295.pdf| volume=5 |page=298 |year=2013 |accessdate = 11 Mei 2014}}</ref> Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa [[sulur]]. <ref name="J"></ref> Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah. <ref name="J"></ref> Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.<ref name="J"></ref> Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.<ref name="J"></ref> Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.<ref name="J"></ref> Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.<ref name="J"></ref> Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.<ref name="J"></ref> Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.<ref name="J"></ref> Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. <ref name="J"></ref>