[[Berkas:Rongga ara.jpg|thumb|200px|left|Rongga batang beringin pencekik bekas tanaman inang]]
Beringin pencekik hidup secara [[epifit]] yaitu menempel pada tanaman lain.<ref name="H"></ref>
Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah [[tanaman inang]] atau [[pohon inang]].<ref name="I">{{cite web| title = Strangler Figs| publisher = Blue Planet Biomes| url = http://www.blueplanetbiomes.org/strangler_figs.htm |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.<ref name="IJ">{{cite web| title = Moli & Telsi| publisher = Conservation International Indonesia| url = http://klh.solokkota.go.id/file/1412111848_buku-cerita-anak-tentang-hutan-lingkungan-hidup.pdf|page=10 |year=2004 |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa. <ref name="I"></ref> Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.<ref name="I"></ref> Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa [[sulur]]. <ref name="J">{{cite</ref> web|Sulur titletersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah. <ref name="I"></ref> KnemaJadi andamanica(Warbselain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.)<ref Wname="I"></ref> Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.<ref Jname="I"></ref> Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.<ref dename="I"></ref> WildesubspHal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.peninsularis<ref name="I"></ref> Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya Wmati.<ref Jname="I"></ref> Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.<ref dename="I"></ref> Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. <ref name="I"></ref>
Wilde (Myristicaceae) and Ficus annulata Blume (Moraceae) – New Additions to the Flora of India | publisher = Journal of Taiwania| url = http://tai2.ntu.edu.tw/taiwani /pdf/tai.2013.58.4.295.pdf| volume=5 |page=298 |year=2013 |accessdate = 11 Mei 2014}}</ref> Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa [[sulur]]. <ref name="J"></ref> Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawah ikut menyerap nutrisi dari tanah. <ref name="J"></ref> Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.<ref name="J"></ref> Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.<ref name="J"></ref> Beringin yang semakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.<ref name="J"></ref> Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.<ref name="J"></ref> Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.<ref name="J"></ref> Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.<ref name="J"></ref> Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik. <ref name="J"></ref>