Diplomasi pertahanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP09Zahra (bicara | kontrib)
membuat artikel baru
Tag: BP2014
 
BP09Zahra (bicara | kontrib)
menambahkan kategori
Tag: BP2014
Baris 6:
Diplomasi pertahanan juga dilakukan dengan menggunakan kekuatan bersenjata dan infrastruktur terkait sebagai alat [[kebijakan]] keamanan dan [[kebijakan luar negeri]]. Lebih lanjut, diplomasi pertahanan dilakukan antara lain, untuk mencari perimbangan antara kebutuhan untuk menciptakan stabilitas [[keamanan regional]], peningkatan [[kapabilitas pertahanan]], dan kemandirian pertahanan suatu negara. Keberhasilan pelaksanaan diplomasi pertahanan negara sangat bergantung pada upaya-upaya [[diplomatik]] yang dilakukan pada tingkat [[global]], [[regional]], dan [[bilateral]].
 
[[File:Lt. Gen. Patricia Horoho and Brig. Gen. Yitshak Kreiss.jpg|thumb|175px|Pertemuan Kemiliteran antaranantara Lt. Gen. Patricia Horoho and Brig. Gen. Yitshak Kreiss]]
 
Diplomasi pertahanan juga merupakan sebuah proses yang tidak hanya melibatkan aktor [[negara]] saja (seperti [[politisi]], kekuatan bersenjata atau [[badan intelijen]]) tetapi juga organisasi non-pemerintah, ''[[think tank]]'' dan masyarakat sipil. Inilah yang menjadi pembeda dengan diplomasi militer, dimana diplomasi militer hanya fokus pada penggunaan kekuatan militer terkait pada isu-isu keamanan saja. Diplomasi pertahanan bertujuan untuk memperbaiki hubungan antar negara baik melalui jalur-jalur [[formal]] maupun [[informal]], dengan pemerintah maupun non-pemerintah dan dengan resiko dan biaya yang rendah. Diplomasi pertahanan, saat ini telah menjadi alat penting dalam [[kebijakan keamanan]] dan kebijakan luar negeri suatu negara.
Baris 20:
{{DEFAULTSORT:Diplomasi Pertahanan}}
[[Kategori:Diplomasi]]
[[Kategori:Pertahanan]]
[[Kategori:Militer]]
[[Kategori:Keamanan Pertahanan]]