Jabung, Malang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 265:
Keberadaan grup Wayang Topeng di jabung di atas tahun 60-an sangat tergantung pada kemampuan Pak Kangsen, beliaulah yang menyambung sejarah Wayang Topeng yang pernah hidup pada masa Pak Rusman, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kek (Kik) Tir (karan anak). sebab anak beliau bernama Tirtonoto.
Wayang Topeng Jabung pada masa Pak Rusman berlangsung antara tahun 1915 sampai dengan tahun 1958, setelah Pak Rusman meninggal kepengurusan Wayang Topeng di Jabung dipegang oleh Pak Kangsen. Beliau sebagai dalang, sedang penanggung jawab tari dipegang oleh Pak Samoed dan Pak Tirtonoto. Pak Samoed meninggal dunia tahun 1974m berikutnya disusul Pak Tir Tirtonoto dan yang terakhir Pak Kangsen pun meninggal dunia.
Sepeninggalnya tokoh-tokoh topeng di Jabung, pada saat ini kegiatan Tari Topeng Jabung tetap dilestarikan dengan adanya dua Group Tari Topeng antara lain Group “Wiro Bhakti” pimpinan Pak Supardja di Desa Argosari dan “Darmo Langgeng:” pimpinan Pak Darmaji di Desa
=== Industri : ===
|