Talas belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: typo |
+info, +pics |
||
Baris 1:
{{taxobox
|image =
|image_caption = Belitung, ''Xanthosoma sagittifolium'' </br>dari [[Cihideung Ilir, Ciampea, Bogor|Darmaga]], [[Bogor]]
|image_width = 250px
|regnum = [[Plantae]]
Baris 14 ⟶ 15:
|binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) Schott<ref>{{aut|[[Heinrich Wilhelm Schott|Schott, H.]] & [[Stephan Friedrich Ladislaus Endlicher|S. Endlicher]]}}. 1832. [http://biodiversitylibrary.org/item/89412#page/27/mode/1up ''Meletemata Botanica'': 19]. Vindobonae :Typis C. Gerold.</ref>
|synonyms =
{{small|''Sumber''}}<ref>{{cite web|url=http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-215144|title=The Plant List}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tropicos.org/Home.aspx|title=Tropicos.org}}</ref>▼
* ''Alocasia talihan'' {{small|Elmer ex Merr.}}
* ''Arum sagittifolium'' {{small|L.}}<ref>{{aut|[[Carolus Linnaeus|Linné, C. von]] & L. Salvius}}. 1753. ''Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus...'' [http://biodiversitylibrary.org/item/13830#page/408/mode/1up Tomus '''II''': 966]. Holmiae :Impensis Laurentii Salvii.</ref>
Baris 36:
* ''Xanthosoma utile'' {{small|K.Koch & C.D.Bouché}}
* ''Xanthosoma violaceum'' {{small|Schott}}
* ''Xanthosoma xantharrhizon'' {{small|(Jacq.) K.Koch}}<br>
▲{{small|''Sumber''}}<ref name=plant>{{cite web|url=http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-215144|title=The Plant List}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.tropicos.org/Home.aspx|title=Tropicos.org}}</ref>.
|}}
'''Talas belitung''', '''kimpul''' atau '''bentul''' ('''''Xanthosoma sagittifolium''''') adalah spesies [[tumbuhan berbunga]] tropis dari genus ''[[Xanthosoma]]'' yang menghasilkan [[umbi]] berpati yang dapat dimakan. Tanaman ini termasuk [[familia|suku]] talas-talasan ([[Araceae]]) yang berasal dari [[Amerika]] tropis, namun kini telah tersebar di berbagai bagian dunia.<ref name=prosea9>{{aut|Flach, M. & F. Rumawas}} (Eds.) ''Plant Resources of South-East Asia'' (PROSEA) '''9''' - Plants yielding non-seed carbohydrates: 159-164 ([http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=498 ''Xanthosoma nigrum'' Schott])</ref> Di [[Bolivia]], tanaman ini disebut dengan ''walusa'', di [[Kolombia]] disebut dengan ''bore'', di [[Kosta Rika]] ''tiquizque'' atau ''macal'', di [[Meksiko]] ''mafafa'', di [[Nikaragua]] ''quequisque'', dan di [[Panama]] ''otoy''.
Dibawa masuk ke [[Asia]] pada sekitar abad ke-19<ref name=prosea9/>, tanaman ini dikenal di [[Indonesia]] dengan pelbagai nama seperti ''kimpul'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''kimpul, bentul, linjik'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''dilago gogomo'' ([[
==Pengenalan==
[[File:Xanthosoma sagittifolium 1.jpg|thumb|left|180px|Pelat botani menurut [[Hooker]], 1857]]
[[Herba]] yang menahun, dengan semacam [[Umbi#Macam-macam umbi|umbi batang]] ([[bahasa Inggris|Ingg.]], ''corm'') yang tumbuh di bawah tanah, darinya muncul anak-anak umbi (Ingg., ''cormels''; Jw., ''enthik'') yang dapat dipanen nantinya. [[Daun|Daun-daun]] berukuran besar, [[terna|menerna]], bertangkai panjang yang muncul tegak dari (umbi) batang, helai daun bentuk [[perisai]] seperti mata [[panah]], tinggi hingga 1-2 [[meter]].<ref name=purdue>{{aut|Giacometti D.C. & J. León}}. 1994. [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/1492/tannia.html Tannia, Yautia (''Xanthosoma sagittifolium'')], <u>in</u> J.E. Hernándo Bermejo and J. León (eds.) [http://www.fao.org/docrep/t0646e/t0646e00.htm Neglected Crops: 1492 from a different perspective]. ''Plant Production and Protection Series'' No. '''26''': 253-258. FAO, Rome, Italy. ISBN 92-5-103217-3</ref>
Baris 48 ⟶ 50:
==Agihan dan ekologi==
[[File:Xanthos sagitt 140518-0382 tdp.JPG|thumb|left|180px|Daun menyerupai mata panah]]
Kimpul diperkirakan berasal dari benua [[Amerika Selatan]] bagian utara. Telah dibudidayakan sejak zaman kuno, tanaman ini kemudian menyebar ke [[Kepulauan Antillen]] dan [[Amerika Tengah]]. Ketika bangsa [[Eropa]] tiba di Amerika, talas yang secara lokal disebut ''tannia'' atau ''yautia'' ini telah ditanam orang sejak [[Meksiko]] selatan hingga ke [[Bolivia]], namun kemungkinan lebih intensif ditanam di Kep. Antillen.<ref name=purdue/>
[[File:Xanthosoma sagittifolium at Kadavoor.jpg|thumb|left|180px|Tongkol bunga]]
Pada masa [[perbudakan|perdagangan budak]], talas belitung ini dibawa ke [[Afrika]] dan berkembang baik di [[Afrika Barat]], di mana umbinya disukai orang dan menggantikan [[talas]] yang telah dikembangkan lebih dulu<ref name=prosea9/><ref name=purdue/>. Belakangan,
di abad ke-19 hingga awal abad ke-20 kimpul menyebar ke seluruh wilayah [[Oseania]] dan Benua [[Asia]]<ref name=prosea9/>.
''Xanthosoma'' adalah jenis tumbuhan dari wilayah [[hutan hujan tropika]]. Secara alami, tumbuhan ini hidup di bawah naungan tajuk hutan, namun dalam kultivasi ia dapat tumbuh baik di lahan-lahan pertanian terbuka dengan sinar matahari penuh.<ref name=purdue/> Umumnya ''Xanthosoma'' merupakan tanaman wilayah dataran rendah dan membutuhkan rata-rata temperatur harian di atas 21°C. Curah hujan tahunan rata-rata sekitar 1400 mm, tetapi lebih disukai 2000 mm, yang merata di sepanjang tahun, dengan kelembaban tanah cukup.<ref name=prosea9/> Meskipun cukup tahan dengan tanah yang mengandung [[garam]]<ref name=prosea9/>, ''Xanthosoma'' tidak tahan terhadap penggenangan dan memerlukan tanah berdrainase baik<ref name=purdue/>.
Baris 58 ⟶ 62:
==Manfaat==
[[File:Xanthos sagitt 140518-0426 tdp.JPG|thumb|left|180px|Umbi bongkol tumbuhan muda]]
Kimpul ditanam orang untuk dipanen umbinya, dan juga untuk dimanfaatkan daun-daunnya yang muda sebagai sayuran<ref name=prosea9/><ref name=heyne1913/>. Sebagai bahan makanan, umbi dapat diolah dengan berbagai cara: direbus, dibakar, dikukus, dibuat bubur atau digoreng dan digunakan dalam sup, sup kental, atau dibuat [[salad]]; dapat juga diolah menjadi [[tepung]] untuk dijadikan kue-kue kering atau [[puding]]<ref name=prosea9/>. Kimpul baik pula untuk dijadikan [[keripik]]<ref>{{aut|Pratiwi, F.}} 2003. [http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/19556/F03fpa.pdf?sequence=2 ''Pengembangan Umbi Kimpul (
[[File:Xanthos sagitt 140518-0335 bgr.JPG|thumb|left|180px|Umbi dijual di Pasar Anyar, Bogor]]
Dalam pengobatan tradisional di [[Malaysia]], daun-daun besar dari ''Xanthosoma nigrum'' dimanfaatkan sebagai selimut untuk pasien yang mengalami demam karena rasanya yang dingin dan memberikan kenyamanan yang temporer. Pasien juga berendam dengan air rebusan tanaman tersebut. Di [[Palawan]], [[Filipina]], getah dari perbungaan digunakan untuk menyembuhkan luka dan sebagai penawar racun untuk gigitan dan sengatan [[serangga]].<ref name=prosea9/> Di Indonesia, umbi ''Xanthosoma violaceum'' dianggap berkhasiat sebagai obat sakit [[bisul]]<ref name=obat>{{aut|Anonim}} [http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku4/4-099.pdf ''Xanthosoma violaceum'' Schoot]</ref>.
Baris 65 ⟶ 71:
===Kandungan===
[[File:Xanthosoma sagittifolium.jpg|thumb|left|180px|Perawakan]]
Kimpul termasuk salah satu komoditi sumber [[karbohidrat]]<ref name=prosea9/>. Selain itu, umbi kimpul mengandung [[protein]], [[lemak]], [[vitamin]], dan [[mineral]]<ref name=jatmiko/>.
Baris 77 ⟶ 84:
Di [[Suriname]] dan [[Belanda]], tanaman ini disebut dengan ''tayer''. Parutan umbinya dipanggang dengan ayam, jus buah, daging asin, dan rempah-rempah untuk dijadikan masakan populer Suriname yaitu [[Pom (makanan)|''pom'']]. Dapat dimakan bersama dengan nasi atau roti, dan makanan ini umum disajikan dalam acara kumpul keluarga atau aktivitas lain.
==Catatan taksonomis==
Sebagian penulis membedakan ''Xanthosoma violaceum'' (sin. ''Xanthosoma nigrum'') yang perawakan tumbuhannya berwarna keunguan atau kehitaman (yakni, ''kimpul hideung'') dari ''Xanthosoma sagittifolium'' yang keputih-putihan (''kimpul bodas, kimpul hejo'')<ref name=prosea9/>. Namun umumnya taksa yang pertama dianggap sebagai sinonim yunior dari taksa yang akhir<ref name=plant/>.
==Referensi==
|