Sejarah Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
Aday (bicara | kontrib)
Baris 35:
Kesultanan Aceh terlibat perebutan kekuasaan yang berkepanjangan sejak awal abad ke-16, pertama dengan [[Portugal]], lalu sejak [[abad ke-18]] dengan [[Britania Raya]] (Inggris) dan [[Belanda]]. Pada akhir abad ke-18, Aceh terpaksa menyerahkan wilayahnya di [[Kedah]] dan [[Pulau Pinang]] di [[Semenanjung Melayu]] kepada Britania Raya.
 
Pada tahun [[1824]], [[PersetujuanPerjanjian Britania-Belanda 1824|Perjanjian Britania-Belanda]] ditanda tanganiditandatangani, di mana [[Britania]] menyerahkan wilayahnya di [[Sumatra]] kepada [[Belanda]]. Pihak Britania mengklaim bahwa Aceh adalah koloni mereka, meskipun hal ini tidak benar. Pada tahun [[1871]], Britania membiarkan Belanda untuk menjajah Aceh, kemungkinan untuk mencegah [[Perancis]] dari mendapatkan kekuasaan di kawasan tersebut.
 
==Perang Aceh==