Enthus Susmono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
tautan
Baris 32:
}}
[[Berkas:Enthus.jpg|thumb|Ki Enthus Susmono]]
'''Ki Enthus Susmono''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tegal|Tegal]]|21|6|1966}}) adalah seorang [[dalang]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Sejak [[8]] [[Januari]] [[2014]], ia dilantik sebagai [[Bupati]] [[Tegal]] oleh [[Gubernur]] [[Jawa Tengah]], [[Ganjar Pranowo]], untuk periode lima tahun mendatang. Ia adalah anak satu-satunya Soemarjadihardja, dalang wayang golèk Tegal dengan istri ke-tiga bernama Tarminah. Bahkan R.M. Singadimedja, kakek moyangnya, adalah dalang terkenal dari [[Bagelen, Purworejo|Bagelen]] pada masa pemerintahan [[Sunan]] [[Amangkurat]] di [[Mataram]].
 
KI Enthus Susmono dengan segala kiprahnya yang kreatif, inovatif serta intensitas eksplorasi yang tinggi, telah membawa dirinya menjadi salah satu dalang kondang dan terbaik yang dimiliki negeri ini. Pikiran dan darah segarnya mampu menjawab tantangan dan tuntutan yang disodorkan oleh dunianya, yaitu jagat pe[[wayang]]an.
Baris 49:
* Menggelar Wayang Simphony di [[Taman Ismail Marzuki]], [[Jakarta]], dalam rangka Sepekan Wayang Kebangsaan (2006).
* Melahirkan konsep Wayang Kebangsaan, sebuah konsep pagelaran wayang yang mengangkat isu-isu kebangsaan dan nasionalisme.
* Menggelar pentas Duel Dalang Kondang: Ki Enthus & [[Ki Manteb Soedharsono|Ki Manteb]], di [[Monumen]] GBN Slawi, [[Tegal]] (2007)
* Menggelar pentas Wayang Blong, dalam event Festival Seni [[Surabaya]] (2007).
* Mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang Internasional di Denpasar, Bali (2008)