|
#ALIH [[Talang Piase, Lawang Wetan, Musi Banyuasin]]
{{desa
|nama =Talang Piase
|kecamatan =Lawang Wetan
|kode pos =30752
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Musi Banyuasin
|provinsi =Sumatera Selatan
|nama pemimpin =Zul Azmi ( SAGUM )
|luas =+- 25 km2
|penduduk =+- 1500 jiwa
|kepadatan =+- 50 jiwa / km2
}}
'''Talang Piase''' adalah sebuah [[desa]] di [[Lawang Wetan,|Kecamatan Lawang Wetan]], [[Kabupaten Musi Banyuasin]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Desa ini memiliki kontur topografi yang tinggi datarannya. Jumlah penduduknya sekitar 1.500 jiwa.
Di Desa Talang Piase terdapat Berbagai macam mata pencaharian, seperti berkebun [[Karet]] dll "". Rata-rata masyarakat Talang Piase sudah makmur.
<!-- Need citation
Warga masyarakatnya sangat ramah, pekerja keras, pemberani, dan memiliki tingkat gotong-royong yang tinggi. Namun dibandingkan dengan desa-desa lain di Lawang Wetan, desa Talang Piase adalah salah satu desa yang memiliki potensi hasil karet yang cukup tinggi. -->
Mayoritas mata pencaharian warga desa adalah petani dan peladang dengan jenis tanaman yang bervariasi mulai dari karet, padi,dll. ada juga sebagian [[Wiraswasta]] dan [[PNS]]
Terdapat satu sungai besar yaitu Sungai Piase, dan memiliki beberapa anak sungai seperti Paye Kabarau, Abang Ayo, Sungai jenih, dan Tebing Tinggi yang pada
akhirnya menuju ke Sungai Piase. Sungai Piase juga akan menuju ke sungai-sungai besar yang ada di sekitarnya dan pada akhirnya bermuara ke [[Sungai Musi]]
Iklim / Cuaca : Sebagaimana umumnya pulau Sumatera bagian selatan, daerah ini cenderung kering pada musim kemarau dan basah / lembap pada musim penghujan. Pada musim kemarau, beberapa tempat
di dusun-dusun tertentu mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih
harus dengan cara menggali sumur di tengah-tengah aliran sungai yang sudah kering.
Desa Talang Piase baru sekitar tahun 2010 dilalui akses [[PLN]] dari [[Kabupaten Musi Banyuasin]]. dan jalan baru dianggap bagus sekitar 3 tahun terakhir inilah berkat Bupati Musi Banyuasin [[Pahri Azhari]], namun masih penuh dengan lobang-lobang. Di desa ini juga sudah terjangkau akses jaringan telepon seluler berkat tower yang ada di Desa Tetangga. Seluruh desa juga sudah tercakupi jaringan listrik PLN.
Sebagaimana desa-desa lain di Lawang Wetan, pada umumnya Desa Talang Piase masih perlu berbenah untuk meningkatkan taraf hidup warganya.
==Sejarah==
Desa Talang Piase pada mulanya tempat markas perlawanan terhadap tentara [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]]. Desa Talang Piase adalah hutan belantara dan tidak memiliki penghuni. Seiring berjalannya waktu, penduduk mulai berdatangan dan menghuni Desa Talang Piase. Penduduk pada zaman dahulu membuka hutan dan bercocok tanam untuk penghidupan sehari-hari. Penduduk mulai berdatangan dan memadati Desa Talang Piase. Bentuk Permukiman di Desa ini cenderung organis dan mengikuti alur Sungai. Almarhum '''YASE''' diyakini adalah nenek moyang orang Talang Piase dan yang pertama kali mendiami Talang Piase yang bermigrasi dari Desa Rantau Panjang, seiring perkembangan zaman nama YASE menjadi piase dan diabadikan menjadi nama Desa tersebut.
== Batas-batas Desa Talang Piase ==
# utara: [[Guthrie Pecconina Indonesia PT ]]
# timur: Desa Sungai Medak (C7)
# selatan: Desa Sungai Batang (C6)
# barat: [[Guthrie Pecconina Indonesia PT ]].
== Dusun ==
Desa ini terdiri dari 4 [[dusun]] yaitu:
# Dusun I
# Dusun II
#Dusun III
# Dusun IV
== Fasilitas pendidikan ==
# Sekolah Dasar : SDN Talang Piase
# SLTP / MTS : [[SMP Negeri 3 Lawang Wetan]]
# TK PAUD: DARMA UTAMA
| 