Samatha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
translated from En WP |
k added links |
||
Baris 8:
==Penerapan==
''Samatha'' (ketenangan) dianggap sebagai prasyarat konsentrasi. Dalam hal praktek meditatif, ''samatha'' mengacu pada teknik yang membantu dalam menenangkan pikiran. Salah satu teknik utama yang diajarkan oleh [[Sang Buddha]] dalam hal ini adalah kesadaran pernapasan (Pali:'' [[anapanasati]]''). Praktek ini juga digunakan untuk memusatkan pikiran. Dengan demikian, meditasi ''samatha'' dan meditasi konsentrasi sering dianggap identik. Tujuannya adalah pendirian perhatian seperti yang digunakan dalam hubungannya dengan praktik wawasan (P: ''[[vipassanā]]''; S: ''vipaśyanā''), penyelidikan sifat benda, seperti yang ditemui dalam tradisi ''dzogchen'', sehingga menghasilkan kebijaksanaan (P:'' panna'', S
kebijaksanaan.<ref>Wallace, A. (2006) [http://wisdompubs.org/Pages/search_results.lasso ''The Attention Revolution''.] Wisdom Publications, ed. 1. hal.164</ref>▼
▲kebijaksanaan.<ref>Wallace, A. (2006) ''The Attention Revolution''. Wisdom Publications, ed. 1. hal.164</ref>
Melalui pengembangan meditatif dari kediaman yang tenang, seseorang dapat menekan munculnya lima rintangan. Dengan penekanan terhadap rintangan-rintangan ini, pengembangan meditatif wawasan menghasilkan kebijaksanaan yang membebaskan.<ref>[http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an02/an02.030.than.html AN 2.30.]</ref>
Dalam tradisi Theravada, terdapat empat puluh obyek meditasi. Kesadaran (''sati'') pernafasan (''Anapana'': ''anapanasati''; S. ''ānāpānasmṛti'') adalah praktek ''samatha'' yang paling umum. ''Samatha'' dapat mencakup praktek-praktek ''samadhi'' lainnya juga.
Beberapa praktek meditasi seperti perenungan objek kasina mendukung pengembangan ''samatha'', praktek lainnya seperti kontemplasi kelompok yang kondusif untuk pengembangan ''vipassana'', sementara praktek yang lainnya seperti perhatian pada pernapasan secara klasik digunakan untuk mengembangkan kedua kualitas mental tersebut.<ref>Lihat, misalnya, [http://www.accesstoinsight.org/lib/authors/bodhi/waytoend.html Bodhi (1999)] dan Nyanaponika (1996), hal. 108</ref>
== Rujukan ==
<references />
==Pranala luar==
* [http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/bhavana-pengertian-faedah-dan-cara-melaksanakan/ Bhavana : Pengertian, Faedah dan Cara Melaksanakan] samaggi-phala.or.id
{{buddha-stub}}
[[Kategori:Meditasi agama Buddha]]
|