Alue Merbau, Langsa Timur, Langsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
{{Langsa Timur, Langsa}}
{{kelurahan-stub}}
 
Alue merbau adalah sebuah desa yg terletak dibagian ujung timur kota langsa,99% penduduk aslinya adalah orang batak,sbagaimana desa yg teletak pda pinggiran jalan lintas medan banda aceh ternyata alue merbau jga termasuk salah 1 stasiun kreta api pada jaman kolonial belada, seiring waktu dan perkembangan zaman telah melupuskan puing-puing bangunan stasiun itu kcwali 1 sumur tua yg masi digunakan beberapa penghuni setempat.
Alue merbau dalam bahasa aceh yang (artinya alur merbo ) sebagai saksi hidup saya yang kala itu masi brusia antara 6-7 tahum masi dapat melihat jelas sisa2 tunggul kayu merbo yang besar kira-kira 30 meter persegi..
Menurut sejarah kakek sekitat tahun 1955 alur tersebut masi digunakan sebagai jalur ke laut untuk para nelayan,tapi seiring waktu alur yg besar kurang dari 20 meter tersebut dijadikan lahan persawahan padi bagi penduduk setempat.
 
Keunikan sejarah yg tersimpan masi jelas sampai detik ini dimana penduduk asli desa tersebut masi di huni suku batak, pada zaman dahulu suku aceh sangat membenci batak karna mengangap suku batak adalah keristian yg makan orang, tapi fakta yg tersirat batak penghuni alue merbau 100% islam bukti yg kokoh dapat dilihat dari bangunan masjid tertua yg berdiri di sebelah timur desa. Sementara dikala itu belum ada masjid tapi di alue merbau sudah ada masjid yg kerap digunakan penduduk desa jiran untuk menunaikan ibadah sholat jum'at.
 
Penduduk-a yg ramah sopan dan pemuda yg setia kawam membuat saya bangga menjadi salah 1 warga alue merbau (almer city)