Bambu kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP25Vanya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP25Vanya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2:
 
 
'''Bambu Kuningkuning''' (''[[Bambusa Vulgarisvulgaris]]'') adalah salah satu tanaman dari kelompok [[Bambubambu]].<ref name="Andoko">{{id}}Andoko, Agus. 2008. ''Budidaya Bambu Rebung''.Yogyakarta: Kanisius.</ref> Bambu jenis ini memiliki ciri batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning.<ref name="Andoko"></ref> Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan [[tropis]].<ref name="Andoko"></ref> Di kawasan asiaAsia tenggaraTenggara, bambu jenis ini banyak dibudidayakan.<ref name="Andoko"></ref> Ia sering dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tanaman hiasan di perkotaan.<ref name="Andoko"></ref>
 
Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara [[rhizoma]], [[stek]] rumpun atau cabang, [[cangkok]], dan [[kultur jaringan]].<ref name="Sari">{{id}}Sari, Wening, Lili Indrawati, dan Oei Gin Djing. 2008. ''Care Yourself Hepatitis''.Jakarta: Penerbit Plus.</ref> Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang.<ref name="Sari"></ref> Umumnya, rumpun yang akan di stek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua.<ref name="Sari"></ref> Rebusan pada bambu ini mengandung [[saponin]] dan [[iavonoida]].<ref name="Sari"></ref> Tidak hanya itu, bambu kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.<ref name="Sari"></ref> Bambu ini memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan anti-hepatitis.<ref name="Sari"></ref>