Bambu kuning: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 2:
'''Bambu
Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara [[rhizoma]], [[stek]] rumpun atau cabang, [[cangkok]], dan [[kultur jaringan]].<ref name="Sari">{{id}}Sari, Wening, Lili Indrawati, dan Oei Gin Djing. 2008. ''Care Yourself Hepatitis''.Jakarta: Penerbit Plus.</ref> Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang.<ref name="Sari"></ref> Umumnya, rumpun yang akan di stek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua.<ref name="Sari"></ref> Rebusan pada bambu ini mengandung [[saponin]] dan [[iavonoida]].<ref name="Sari"></ref> Tidak hanya itu, bambu kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.<ref name="Sari"></ref> Bambu ini memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan anti-hepatitis.<ref name="Sari"></ref>
|