Panglima Wangkang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Dalam membicarakan perlawanan di daerah Bakumpai perlu disebut tokoh Demang Wangkang yang juga berpengaruh. Di Marahaban ia sepakat dengan Tumenggung Surapati untuk menyerang ibu kota Banjarmasin. Pada tanggal 25 November 1870 ia bersama pengikutnya sebanyak 500 orang meninggalkan Marahaban menuju Banjarmasin. Pertempuran terjadi di dalam kota, tetapi karena kekuatana Belanda cukup besar, Demang Wangkang menarik kembalipasukaannya keluar kota.
 
Demang Wangkang dan anak buahnya tidak kembali ke tempat pertahanan semula di Marahaban, tetapi ke Sungai Durrakhman. Tidak berapa lama di situ, pada akhir Desember 1870 datang pasukan Belanda yang kuat, terdiri atas 150 orang serdadu dan 8 orang opsir. Pasukan Belanda ini sudah mendapat tambahan pasukan bantuan yang di datangkan dari Surabaya dan pasukan oarng Dayak di bawah pimpinan Suto Ono. Sebelum tiba di Durrakhman, pasuakan Belanda ini telah datang ke tempat pertahana Deamang Wangkang semula yaitu di Marahaban, tetapi ternyata kosong. Benteng Demang Wangkang di Durrakhmandidekati pasukan pemerintah Belanda. Terjadilah pertempuran, dan dalam pertempuran ini Demang Wangkang menemui ajalnya.<ref name="Nusantara di abad ke-18 dan ke-19">{{id}} {{cite book|pages=282|url=http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA282&ots=yQx4msvFyr&dq=pangeran%20perbatasari&hl=id&pg=PA282#v=onepage&q=pangeran%20perbatasari&f=false|author=Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|title=Sejarah nasional Indonesia: Nusantara di abad ke-18 dan ke-19|publisher=PT Balai Pustaka|year=1992|isbn=9794074101}}ISBN 9789794074107</ref>
 
 
== Rujukan ==
* {{id}} M. Gazali Usman, [[Kerajaan Banjar]]: [[Sejarah]] Perkembangan [[Politik]], [[Ekonomi]], [[Perdagangan]] dan [[Agama]] [[Islam]], [[Banjarmasin]]: Lambung Mangkurat Press, [[1994]].