Antihipertensi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
awal Tag: BP2014 |
beres Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
[[File:Combination antihypertensive agents-de.png|thumb|Combination antihypertensive agents-de]]
'''Antihipertensi''' telah digunakan selama hampir 40 tahun untuk mengurangi [[tekanan darah]] dan mencegah [[morbiditas
Sampai sejauh ini, hanya diuretik dan [[beta bloker]] yang telah terbukti mencegah [[komplikasi]] jangka panjang hipertensi<ref name="buku2">{{cite book|title=Kumpulan Kuliah Farmakologi|author=Staff Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya|publisher=Penerbit Buku Kedokteran EGC|location=Jakarta|year=2009|isbn=978-979-448-831-7}}</ref>. Semua obat-obat antihipertensi lainnya digunakan dengan anggapan bahwa penurunan tekanan darah merupakan kunci dalam mencegah komplikasi-komplikasi tersebut<ref name="buku2"/>.
Banyak obat yang meniadakan efektivitas [[terapeutik]] dari antihipertensi, termasuk [[antihistamin]], agens [[antiinflamasi nonsteroid]], [[bronkodilator]] [[simpatomimetik]], [[dekongestan]], penekan nafsu makan, [[antidepresan]], dan inhibitor [[MAO]] atau [[enzim monoaminoksidase]]<ref name="buku1"/>. [[Hipokalemia]] akibat diuretik dapat meingkatkan risiko [[toksisitas]] [[glikosida jantung]]<ref name="buku1"/>. Suplemen [[kalium]] dan [[diuretik hemat kalium]] dapat menyebabkan [[hiperkalemia]] bila digunakan bersama inhibitor [[enzim pengkonversi angiotensin]] (ACE)<ref name="buku1"/>.
==Rujukan==
Baris 5 ⟶ 8:
[[Kategori:Farmakologi]]
{{kedokteran-stub
| subject = [[Antihipertensi]]
| qualifier = obat hipertensi
| category = Rintisan bertopik kedokteran
}}
|