Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ikhmart17 (bicara | kontrib)
Akluvychenko (bicara | kontrib)
k mengenai perolehan suara PDI-P di tahun 2009 dan 2014 serta informasi mengenai calon presiden dan wakil presiden PDI-P di tahun 2014
Baris 12:
|pemilu=[[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|2009]]
|situsweb=http://www.pdiperjuangan.or.id/
|calonpresiden = [[Joko Widodo]]}}
}}
 
'''Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan''' ('''PDI-P''') adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan [[peristiwa 27 Juli 1996]]. Hasil dari peristiwa ini adalah tampilnya [[Megawati Soekarnoputri]] di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum [[Partai Demokrasi Indonesia]] dan anggota [[Komisi I]] [[DPR]], namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal di seluruh Indonesia.
Baris 18:
Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik oleh Presiden [[Habibie]], untuk menyongsong [[Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD Indonesia 1999|Pemilu 1999]], PDI-P didirikan. Dalam Pemilu ini, PDI-P memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi. Walaupun demikian, PDI-P gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan, karena kalah voting dalam [[Sidang Umum MPR 1999]] dari [[Abdurrahman Wahid]], dan oleh karenanya Megawati menduduki kursi wakil presiden. Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada tahun 2001, PDI-P berhasil menempatkan Megawati ke kursi presiden.
 
Dalam [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2004|Pemilu Legislatif 2004]], perolehan suara PDI-P turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2004|Pemilu Presiden 2004]], PDI-P kembali mencalonkan Megawati sebagai calon presiden, berpasangan dengan [[Hasyim Muzadi|KH Hasyim Muzadi]] sebagai calon wakil presiden. Pada [[Pemilu Legislatif 2009]], perolehan suara PDI-P kembali turun ke peringkat ke-tiga dengan jumlah kursi sebanyak 94 kursi. PDI-P kemudian bersama dengan [[Partai Gerindra]] mengusung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada [[Pemilu Presiden 2009]].
 
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|Pemilihan Umum Legislatif 2014]] kali ini, PDI-P berhasil meraih peringkat pertama dan mendapatkan perolehan suara sebanyak 18.95% dan perolehan kursi DPR sebanyak 109 kursi. PDI-P bersama dengan [[Partai NasDem]], [[Partai Kebangkitan Bangsa]], [[Partai Hanura]], dan [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]] dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilihan Presiden 2014]] kali ini mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
 
Kongres I PDI-P berlangsung di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]] pada tahun [[2000]].