Pembunuhan Huang Na: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 2:
 
==Latar belakang==
Ayah Huang Na, Huang Qinrong, dan ibunya, Huang Shuying (黄淑英), keduanya lahir di 1973 dari keluarga petani di kota [[Putian]] di [[Fujian]], [[China]]. Mereka bertemu pada tahun 1995 dan kemudian menikah, sehingga Shuying mengandung Huang Na. Pada tahun 1996, Qinrong meninggalkan China untuk mencari penghasilan di [[Singapura]] dan bekerja secara ilegal sebagai seorang pengemas sayuran di Pusat Grosir [[Pasir Panjang]]. Ketika Shuying mengetahui bahwa ia memiliki urusan di Singapura, ia menceraikannya dan mendapatkan hak asuh Huang Na.<ref>"Real dad: How our family broke up", ''[[The Straits Times|The Sunday Times]]'', 7 November 2004.</ref> Ia kemudian menikahi Zheng Wenhai (郑文海),<ref name="surname">"She always wanted my surname", ''[[The New Paper]]'', 4 November 2004.</ref> seorang pengusaha [[Fujian]] dengan tinggal bersamanya selama empat tahun, dan menjadikemudian mengandung anaknya pada awal 2003.<ref name="lied">"Yes, I lied", ''The New Paper'', 23 November 2004.</ref>
 
Pada Mei 2003, Shuying berimigrasi ke Singapura sebagai seoang [[studi mama|peidu mama]] bersama dengan Huang Na, yang disekolahkan di Sekolah Dasar Jin Tai.<ref name="lied"/> Mereka tinggal di Pusat Grosir Pasir Panjang, dimana Shuying bekerja.<ref name="dream">"A dream for Huang Na", ''The New Paper'', 2 November 2004.</ref> Orang-orang di pusta grosir tersebut dan Sekolah Dasar Jin Tai mendeskripsikan Huang Na sebagai anak yang cerdas, mandiri, bersahabat dan aktif.<ref name="dream"/><ref name="heart">"Huang Na touches nation's heart", ''The Straits Times'', 22 Oktober 2004.</ref> Huang Na berteman dengan Took Leng How, seorang pengemas sayuran di pusat grosir tersebut.<ref name="realt">"Who is the real Took?", ''[[The Straits Times]]'', 31 Juli 2005.</ref><ref name="nothim">"He's not the one and he would never hurt her", ''The New Paper'', 23 Oktober 2004.</ref> Lahir di [[Malaysia]] pada 1981 sebagai anak kedua dari empat bersaudara di sebuah keluarga perajut, Took datang ke Singapura ketika ia berumur 18 tahun, untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang sesuai.<ref name="std">"Sentenced to death", ''[[Today (surat kabar Singapura)|TODAY]]'', 27 Agustus 2005.</ref> Di pusat grosir tersebut, ia sering bermain dengann Huang Na, memberikannya makanan dan membolehkannya menaiki sepeda motornya.<ref name="realt"/><ref name="nothim"/>