Spesialis tanjakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alphajet (bicara | kontrib)
Alphajet (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
Meskipun faktor tersebut terlihat saling menghilangkan, penanjak masih memiliki keuntungan pada lintasan dengan tanjakan dan turunan panjang: Memiliki beberapa kilometer/jam lebih tinggi pada tanjakan tang lambat dan memakan waktu lama lebih bernilai dibandingkan dengan turunan yang cepat dan singkat. Setiap pembalap, dapat meningkatkan kecepatan menanjaknya dengan meningkatkan kekuatan aerobik dan mengurangi berat badan dan dapat meningkatkan kecepatan menurunnya melalui pengendalian sepeda yang lebih baik dan kemauan menerima resiko jatuh lebih besar. Satu dari beberapa pembalap elit yang menggunakan kemampuan menurun sebagai keuntungan kompetitif adalah [[Paolo Savoldelli]], yang berjulukan "sang elang".
 
==Teknologi sepeda==
Perkembangan terkini dari komponen sepeda memberikan pembalap cangkupan yang lebih luas terhadap pilihan transmisi, memungkinkan spesialis tanjakan untuk menggunakan gigi rendah untuk menanjak lebih optimal namun masih memiliki gigi tinggi supaya dapat tetap menyesuaikan kecepatan dengan pembalap lain di jalur datar. Pendaki legendaris seperti [[Lucien Van Impe]] harus mengayuh sepeda dengan gigi tinggi dalam waktu yang lama; penanjak sekarang mampu menyesuaikan transmisi mereka untuk bersaing dan menanjak dengan jumlah kayuhan per menit yang cukup. Batasan minimal berat sepeda yang ditetapkan UCI adalah {{convert|6.8|kg|lbs}}. meskipun banyak pabrikan sepeda dapat membangun sepeda lebih ringan dari batasan tersebut, namun UCI ingin mempertahankan semangan lebih mengutamakan tenaga manusia dibandingkan dengan peralatannya.<ref>http://oldsite.uci.ch/english/news/news_pre2000/comm_19990611.htm</ref>
 
==Raja tanjakan di balap tahapan==
 
Sebagian besar balap tahapan memiliki kategori khusus untuk penanjak terbaik, umumnya dengan memberikan poin pada puncak tanjakan penting di balapan. Contohnya di [[Tour de France]], penanjak terbaik atau Raja Tanjakan, mendapat hadiah jaket polka dot (Prancis: ''maillot à pois rouges''). Sedangkan di [[Giro d'Italia]], penanjak terbaik mendapatkan jaket hijau (Italia: ''maglia verde'').
 
==Lihat juga==