Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: li
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 73:
[[Koloni mahkota]] Inggris tentang [[Penyelesaian Selat]] didirikan pada [[1826]], dan Inggris secara bertahap memningkatkan daerah kekuasaannya ke seluruh semenanjung. Penyelesaian Selat terdiri dari tiga pelabuhan, yaitu Singapura, Penang, dan Malaka. Penang didirikan pada [[1786]] oleh Kapten [[Francis Light]] sebagai pos komersial dianugrahkan oleh Sultan Kedah. Malaka jatuh kekuasaan Inggris setelah [[Perjanjian Britania-Belanda 1824]]; dan dua tahun kemudian Penyelesaian Selat dibentuk. Penyelesaian ini diatur oleh [[British East India Company]] berkedudukan di [[Kalkuta]] sampai [[1867]] ketika administrasi ditransfer ke Kantor Kolonial di [[London]].
 
Juga pada sekitar saat ini banyak negara bagian Malay memutuskan untuk mendapatkan pertolongan Britania dalam menyelesaikan konflik internal. Kurang dari sepuluh tahun setelah pergerakan transfer selesai, beberapa negara bagian Malay di pantai barat menjadi dibawah pengaruh Britania. Peran pedagang Penyelesaian Selat melihat intervensi pemerintah Britania dalam masalah negara bagian pemroduksi "tin" di Semenanjung Malay. Ditambah dengan gangguan Kelompok Rahasia Cina dan perang bersaudara, [[Diplomasi kapal perang]] Britania dijalankan untuk membawa penyelesaian dama yang memberikan untuk kepada pedagan Penyelesaian Selat. Akhirnya, [[Perjanjian Pangkor]] [[1874]] memberikan jalan bagi peluasan Britania; dan pada [[abad 20]] negara bagian [[Pahang]], [[Selangor]], [[Perak]], dan [[Negeri Sembilan]], semuanya dikenal dengan [[Negara Federasi Malaya]] (jangan dibingungkan dengan [[Federasi Malaya]], di bawah pemerintahan penduduk [[Britania Raya]] yang ditugaskan untuk memberi nasihat kepada [[Sultan]].
 
Negara bagian Semenanjung ini dikenal dengan [[Negara Bagian Malaya Nonfederasi]] dan, tidak secara langsung dibawah kuasa London, tapi memiliki penasihat orang Britania dalam pengadilan Sultan. Empat negara bagian utara [[Perlis]], [[Kedah]], [[Kelantan]], dan [[Terengganu]] sebelumnya dibawah kuasa [[Thailand]]. Britania Borneo Utara (sekarang [[Sabah]]) adalah Koloni Mahkota Britania dibawah kepemimpinan Kesultanan Sulu, dan wilayah hutan yang besar dari [[Sarawak]] adalah tanah pribadi keluarga Brooke.