Kabupaten Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
sembunyikan yg noref |
||
Baris 27:
'''Kabupaten Lima Puluh Kota''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Sarilamak, Harau, Lima Puluh Kota|Sarilamak]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.354,30 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 348.555 jiwa (Sensus Penduduk [[2010]])<ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=13&wilayah=Sumatera%20Barat/ Hasil Sensus Penduduk Sumatera Barat Thun 2010]</ref>. Kabupaten ini terletak di bagian timur wilayah provinsi Sumatera Barat atau 124 km dari [[Kota Padang]], [[ibu kota]] provinsi.
<!--
Kecamatan [[Kapur IX]] merupakan penghasil tanaman [[gambir (tanaman)|gambir]] terbesar di [[Indonesia]]. Gambir bersama dengan [[karet]], [[semen]] dan [[kayu lapis]] termasuk dalam 10 komoditas utama ekspor Sumatera Barat. Tanaman gambir mengandung zat ''katechine'' dan ''tanin'', yang digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik, penyamak kulit dan industri batik. Volume ekspor gambir provinsi Sumatera Barat tahun 2000 besarnya 1.339.860 kg. Meskipun gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan kabupaten 50 Kota, namun yang menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini adalah tanaman bahan makanan. Perkebunan dan tanaman bahan makanan, keduanya tergolong dalam sektor pertanian, menjadi penyumbang kegiatan ekonomi utama kabupaten ini.
Kabupaten ini tergolong daerah paling makmur di [[Sumatera Barat]]. Bahkan penduduk di Kecamatan Kapur IX disebut-sebut memiliki pendapatan yang setara dengan gaji bulanan para menteri. Hal ini karena masyarakat Kapur IX memiliki mata pencaharian sebagai penghasil [[gambir]] yang langsung diekspor ke [[Singapura]], [[India]], [[Jepang]] dan [[Pakistan]]. Sayangnya pemerintah daerah ini tidak bisa menyediakan sarana infrastruktur yang memadai seperti bursa gambir itu sendiri dan sarana telekomunikasi, jalan, air bersih, sehingga potensi kecamatan yang dijuluki negeri "Petro Dollar" ini tidak tergarap optimal.-->
== Demografi ==
|