Museum seni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Baris 21:
Galeri seni kontemporer biasanya terbuka untuk umum tanpa dikenakan biaya; namun, beberapa diantaranya merupakan semi-privat. Mereka biasanya mengambil keuntungan dengan cara mengambil bagian dari keuntungan penjualan benda seni; dari 25% hingga 50%.
 
==Sejarah==
 
===Koleksi seni pribadi===
Kepemilikan benda seni dalam catatan sejarah, pada umumnya dimiliki oleh [[institusi religius]] dan [[monarki]] yang kemudian memajangnya di [[kuil]], [[gereja]], dan [[istana]]. Walaupun koleksi benda seni ini bersifat pribadi, namun seringkali dapat dilihat oleh umum dengan batasan-batasan tertentu seperti jumlah atau waktu untuk melihatnya. Pada masa klasik [[Eropa]], institusi religi telah berkembang sebagai bentuk awal dari galeri seni. Orang kaya Romawi mengoleksi batu perhiasan yang diukir dan benda berharga lainnya yang sering didonasikan kepada kuil.
 
[[File:Zuidgevel Corps de logis rond 1675 Anonieme schilder.jpg|thumb|Koleksi seni di [[Istana Versailles]] di [[Perancis]] yang secara berkala terbuka untuk dinikmati oleh kaum publik 'terkemuka'.|250x150px]]
Di [[Eropa]], dari periode akhir [[abad pertengahan]] hingga setelahnya, banyak area di [[istana kerahaan]], [[kastil]] dan [[rumah pedesaan]] yang besar milik orang kaya dibuat dapat diakses sebagian oleh masyarakat, agar koleksi seni mereka dapat dinikmati. Pada [[Istana Versailles]], yang boleh memasuki istana tersebut adalah orang yang menggunakan busana yang layak, yaitu menggunakan aksesoris seperti pengikat sepatu dan [[pedang]] yang dapat disewa pada toko yang ada di luar istana. Bagian bendahara dari katedral dan gereja yag besar, atau bagian dari mereka, sering membuka pertunjukkan untuk masyarakat umum.
 
persiapan khusus terkadang dibuat untuk dapat mengakomodasi publik agar dapat menikmati banyak karya seni milik keluarga kerajaan atau bangsawan di galeri. Turisme seni di [[Italia]] menjadi industri yang besar sejak abad ke-18 Masehi hingga saat ini, dan kota-kota melakukan banyak hal agar mereka dapat diakses dengan mudah. [[Capitoline Museums]] dibuat pada tahun 1471 dengan donasi patung-patung klasik kepada pemerintah Kota [[Roma]] oleh [[Vatikan]], sedangkan [[Museum Vatikan]] yang koleksinya merupakan milik Paus, memulai museum mereka pada tahun 1506 ketika ''[[Laocoön and His Sons]]'' dipajang untuk umum.
 
====Galeri seni publik====
[[File:The North Prospect of Mountague House JamesSimonc1715.jpg|thumb|right|[[British Museum]], dibangun pada tahun 1753 di [[Montagu House, Bloomsbury|Montagu House]] sebagai salah satu koleksi nasional yag pertama dibuka untuk umum.]]
Pada akhir pertengahan abad ke 18, banyak koleksi seni pribadi dinasionalisasi dan dibuka untuk umum.
 
Pada 1753, [[British Museum]] dibangun dan koleksi [[manuskrip]] dan benda seni dari [[Old Royal Library]] didonasikan untuk dinikmati masyarakat umum. Pada tahun 1777, sebuah proposal yang dikemukakan oleh Menteri [[John Wilkes]] kepada Pemerintah Inggris untuk membeli koleksi seni milik Sir [[Robert Walpole]] dan membuat museum ini menjadi salah satu pemilik koleksi terhebat di [[Eropa]]. Setelah banyak perdebatan, ide ini akhirnya ditinggalkan karena membutuhkan banyak biaya, dan dua puluh tahun kemudian, koleksi ini dibeli oleh Tsarina [[Yekaterina II dari Rusia]] dari [[Kekaisaran Rusia]] dan menyimpannya di [[Hermitage Museum]] di [[St Petersburg]].<ref>{{cite news|first=Andrew|last=Moore|title=Sir Robert Walpole's pictures in Russia|work=Magazine Antiques|date=2 October 1996|url=http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m1026/is_n4_v150/ai_18850830/pg_2|accessdate=14 October 2007|archiveurl=http://web.archive.org/web/20071016151632/http://findarticles.com/p/articles/mi_m1026/is_n4_v150/ai_18850830/pg_2|archivedate =16 October 2007}}</ref>
 
== Lihat pula ==