Ilmu ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
menambahkan
←Mengganti halaman dengan 'ekonomi adalah salah satu ilmu yang mana membahas dalam ilmu perdagangan dan ekonomi juga disamping itu mempelajari keuangan dalam negara dan kebanyakan ilmu ini sendi...'
Baris 1:
ekonomi adalah salah satu ilmu yang mana membahas dalam ilmu perdagangan
<!-- might also mean alloting a value to items/services --> [[Image:NYSE-floor.jpg|thumb|right|300px|Transaksi di [[New York Stock Exchange|bursa saham New York]]]]
dan ekonomi juga disamping itu mempelajari keuangan dalam negara dan
 
kebanyakan ilmu ini sendiri, iyalah salah satu sistem yang dipergunakn oleh negara
'''Ekonomi''' adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan [[manusia]] yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: ''scarcity'').
 
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (''oikos'') yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (''nomos''), atau "peraturan, aturan, [[hukum]]," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
 
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah ''mikroekonomi'' vs ''makroekonomi''. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, ''mainstream'' vs ''heterodox'', dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, [[politik]], kesehatan, [[pendidikan]], [[keluarga]] dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan [[manusia]].
 
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya bidang [[pendidikan]], [[pernikahan]], [[kesehatan]], [[hukum]], [[kriminal]], [[perang]], dan [[agama]].
[[Gary Becker]] dari [[University of Chicago]] adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
 
Banyak ahli ekonomi ''mainstream'' merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
 
==Sejarah perkembangan ilmu ekonomi==
[[Adam Smith]] sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada [[abad 18]] sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya ''[http://www.amazon.com/Wealth-Nations-Great-Minds-Smith/dp/0879757051/sr=8-5/qid=1161138241/ref=pd_bbs_5/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ Wealth of Nations]'', Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di [[Eropa]]. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam ''[http://www.amazon.com/Theory-Sentiments-Great-Books-Philosophy/dp/1573928003/sr=8-2/qid=1161138241/ref=pd_bbs_2/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ The Theory of Moral Sentiments]''. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti [[Alfred Marshall]], [[John Maynard Keynes|J.M. Keynes]], [[Karl Marx]], hingga peraih hadiah [[Nobel]] bidang Ekonomi tahun 2006, [[Edmund Phelps]].
 
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai ''aliran klasik''. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya ''invisible hand'' dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran [[pemerintah]] menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep ''invisble hand'' ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
 
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi [[Depresi Besar]] tahun [[1930]]-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, [[John Maynard Keynes|Keynes]] mengajukan teori dalam bukunya ''[http://www.amazon.com/General-Theory-Employment-Interest-Money/dp/1573921394/sr=8-8/qid=1161138241/ref=pd_bbs_8/102-0253554-5528909?ie=UTF8&s=books/ General Theory of Employment, Interest, and Money]'' yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: ''new classical'', ''[[neo klasik]]'', ''new keynesian'', ''monetarist'', dan lain sebagainya.
 
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]], serta aliran [[institusional]] yang pertama dikembangkan oleh [[Thorstein Veblen]] dkk dan kemudian oleh peraih nobel [[Douglass C. North]].''
 
== Metodologi ==
Sering disebut sebagai ''The queen of social sciences'', ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. [[Jan Tinbergen]] pada masa setelah [[Perang Dunia II]] merupakan salah satu pelopor utama ilmu [[ekonometri]], yang mengkombinasikan [[matematika]], [[statistik]], dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model [[General equilibrium]] (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah teori ekonomi]]
* [[Inflasi]]
* [[Bank sentral]]
* [[Ekonomi Indonesia]]
 
== Pranala luar==
* [http://www.ekon.go.id/ Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Ekuin) Republik Indonesia]
* [http://www.depkeu.go.id/ Departemen Keuangan (Depkeu) Republik Indonesia]
* [http://www.dprin.go.id/ Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) Republik Indonesia]
* [http://www.bumn-ri.com/ Kementerian BUMN RI]
* [http://www.depkop.go.id/ Kementerian Koperasi Republik Indonesia]
* [http://www.bpk.go.id/ Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia]
* [http://www.pajak.go.id/ Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak)]
* [http://www.jsx.co.id/ Bursa Efek Jakarta (BEJ)]
* [http://www.bi.go.id/ Bank Indonesia (BI)]
* [http://www.bappenas.go.id/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)]
* [http://www.bppn.go.id/ Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)]
* [http://www.kadin.or.id/ Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia]
* [http://www.business-indonesia.com/ Business Indonesia]
* [http://www.kppu.go.id/ Komisi Pengawas Persaingan Usaha]
 
{{cabang ilmu sosial}}
 
[[Kategori:Ekonomi| ]]
 
[[af:Ekonomie]]
[[an:Economía]]
[[ar:إقتصاد]]
[[ast:Economía]]
[[bg:Икономика]]
[[bn:অর্থনীতি]]
[[br:Armerzh]]
[[bs:Ekonomija]]
[[ca:Economia]]
[[cs:Ekonomie]]
[[cy:Economeg]]
[[da:Økonomi]]
[[de:Volkswirtschaftslehre]]
[[el:Οικονομικά]]
[[en:Economics]]
[[eo:Ekonomiko]]
[[es:Economía]]
[[et:Majandusteadus]]
[[fa:اقتصاد]]
[[fi:Kansantalous]]
[[fr:Économie]]
[[fy:Ekonomy]]
[[gl:Economía]]
[[he:כלכלה]]
[[hr:Ekonomija]]
[[hu:Közgazdaságtan]]
[[ia:Economia]]
[[it:Economia]]
[[ja:経済学]]
[[jv:Ekonomi]]
[[km:សេដ្ឋកិច្ច]]
[[ko:경제학]]
[[lb:Economie]]
[[li:Ikkenomie]]
[[lt:Ekonomika]]
[[lv:Ekonomika]]
[[mg:Toe-Karena]]
[[mk:Економија]]
[[nb:Økonomi]]
[[nl:Economie]]
[[oc:Economia]]
[[pl:Ekonomia]]
[[pt:Economia]]
[[ro:Economie]]
[[ru:Экономика]]
[[scn:Econumia]]
[[simple:Economics]]
[[sk:Ekonomický systém]]
[[sl:Ekonomija]]
[[sr:Економија]]
[[sv:Nationalekonomi]]
[[th:เศรษฐศาสตร์]]
[[tl:Ekonomiya]]
[[tr:İktisat]]
[[uk:Економіка]]
[[zh:经济学]]