[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
MansurHanafi (bicara | kontrib)
MansurHanafi (bicara | kontrib)
Baris 16:
 
Yesus di dalam [[kekristenan]] juga dikenal dengan gelar '''[[Kristus]]''' (kata "[[:wikt:Kristen|Kristen]]" berarti "murid Kristus"), dan di dalam [[Islam]] dikenal dengan nama '''[[Isa]]''' dengan gelar '''[[Almasih]]'''. Baik di dalam maupun di luar kekristenan, sosok Yesus menjadi salah satu figur paling penting dalam [[sejarah dunia|sejarah]]. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah [[Allah Anak|Anak Allah]], [[Tuhan]], [[Mesias]], dan [[Juru Selamat]] umat [[manusia]], dan tokoh sentral dalam kepercayaan Kristen. Sedangkan [[Agama Yahudi]] menolak anggapan bahwa Yesus adalah seorang [[Mesias]] yang telah [[nubuat|dinubuatkan]] dalam [[Tanakh|kitab suci mereka]]. Agama Islam menempatkan Yesus sebagai sesosok [[nabi Islam|nabi]], sedangkan [[kaum sekuler]] mencatat Yesus sebagai seorang [[rabbi|guru]] Yahudi yang memulai ajaran kekristenan.
 
== Kekristenan ==
{{utama|Kekristenan}}
{{Kristen}}
[[Pandangan Kristen tentang Yesus]] berpusat pada keyakinan bahwa Yesus adalah [[Tuhan]], seorang [[Mesias]] yang kedatangan-Nya telah [[Nubuat|dinubuatkan]] dalam [[Perjanjian Lama]], dan bahwa Ia [[Kebangkitan Yesus|bangkit]] pada hari ketiga setelah disalibkan. Umat Kristiani pada dasarnya percaya bahwa Yesus adalah "[[Anak Allah]]" (secara umum dapat diartikan bahwa Ia adalah [[Allah Anak]], oknum kedua dalam [[Tritunggal]]), yang datang ke dunia untuk menebus dosa umat manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan [[Tuhan]] melalui pengorbanan-Nya. Umat Kristiani juga percaya bahwa Yesus [[Pandangan Kristen tentang Yesus|dilahirkan oleh seorang perawan]] (Maria, sering disebut [[bunda Maria]]), [[Mujizat Yesus Kristus|mujizat]] yang dilakukan Yesus, [[Kenaikan Yesus Kristus|kenaikan]] ke [[Surga]], dan [[Kedatangan kedua Yesus|kedatangan Yesus ke bumi untuk kedua kali]].
 
=== Hidup dan pengajaran seperti yang ditulis dalam Injil ===
{{Main|Garis waktu lengkap Yesus}}
Keempat [[Injil]] [[Kanon Alkitab|kanonik]], [[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], [[Injil Lukas|Lukas]], dan [[Injil Yohanes|Yohanes]], adalah sumber utama biografi kehidupan Yesus. Kitab Injil (terutama Matius) menceritakan kelahiran, kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus sebagai penggenapan atas [[Nubuat|nubuat yang tertulis di Perjanjian Lama]]. Contohnya, kelahiran dari perawan, pelarian ke Mesir, dan nama Immanuel ({{Ayat|Yesaya|7|14}}).<ref name="Christianity.com">{{cite web|url=http://Christianity.com/Christian%20Foundations/Jesus/11541169/|title="What the Old Testament Prophesied About the Messiah"|accessdate=2007-10-11}}</ref>
 
=== Kesamaan dan perbedaan antara keempat Injil ===
Tiga dari empat injil, [[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Injil Lukas|Lukas]], dikenal sebagai [[injil sinoptik]] sebab ketiganya menampilkan banyak kesamaan dalam isi, penyusunan narasi, bahasa, dan struktur kalimat dan paragraf. Ketiga injil ini juga dianggap memiliki sudut pandang yang sama.<ref name="oed">{{OED|synoptic}}</ref> Injil kanonik keempat,Injil Yohanes, memiliki perbedaan dibandingkan ketiga injil terdahulu.
 
Setiap Injil menggambarkan kehidupan Yesus dari sudut pandang yang berbeda.<ref name="Harris">[[Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], Understanding the Bible. Palo Alto: Mayfield. 1985.</ref><ref name="MisJ">[[Bart D. Ehrman|Ehrman, Bart D.]]. [[Misquoting Jesus]]: The Story Behind Who Changed the Bible and Why. HarperCollins, 2005. ISBN 978-0-06-073817-4</ref> Secara khusus, [[Injil Yohanes]] bukanlah suatu biografi Yesus tetapi sebuah penjelasan teologis mengenai Yesus dari segi KeTuhanan-Nya.<ref name="CC">[[Will Durant|Durant, Will]]. Caesar and Christ. New York: Simon and Schuster. 1972</ref>.
 
[[Injil Markus]] memerikan Yesus sebagai seseorang yang heroik, karismatik dan memiliki kekuasaan yang tinggi.<ref name="Harris"/> [[Injil Matius]] menggambarkan Yesus khususnya sebagai pemenuhan nubuatan nabi-nabi Yahudi.<ref name="Harris"/> Lukas menekankan perbuatan-perbuatan ajaib yang Yesus lakukan serta dukunganNya terhadap wanita dan kaum miskin.<ref name="Harris"/> Yohanes memandang kehidupan Yesus di bumi sebagai perwujudan Firman Tuhan.<ref name="Harris"/>
 
[[Injil Yohanes ]]dimulai dengan suatu sajak yang memperkenalkan Yesus sebagai penjelmaan Firman Allah, yang membentuk alam semesta ({{Alkitab|Yohanes 1:1-5;9-14}}).<ref name="Harris John">[[Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], Understanding the Bible. [[Palo Alto]]: Mayfield. 1985. "John" p. 302-310</ref> Seluruh kehidupan Yesus di bumi adalah inkarnasi dari Firman Allah ({{Alkitab|Yoh 1:4}})<ref name = "Harris John"/>
 
=== Silsilah dan keluarga Yesus ===
{{Main|Silsilah Yesus Kristus}}
[[Berkas:France Chartres JesseTree c1145 a.JPG|left|150px|Tunas Isai]]
Dari keempat Injil, hanya [[Injil Matius]]<ref>{{Ayat Alkitab|Matius|1|1|17}}</ref> dan [[Injil Lukas]]<ref>{{Ayat Alkitab|Lukas|3|23|38}}</ref> yang menulis tentang silsilah Yesus. Silsilah Yesus dalam kedua Injil tersebut berbeda secara substansial,<ref>Joseph A. Fitzmyer, The Gospel According to Luke I-IX. Anchor Bible. Garden City: Doubleday, 1981, pp. 499-500; I. Howard Marshall, The Gospel of Luke (The New International Greek Testament Commentary). Grand Rapids: Eerdmans, 1978, p. 158;</ref> dan para penelaah kontemporer biasanya melihat silsilah ini sebagai konstruksi teologi.<ref>{{cite book|last=Bienert|first=Wolfgang E.|title=New Testament Apocrypha: Gospels and Related Writings|editor=Wilhelm Schneemelcher, Robert McLachlan Wilson|publisher=Westminster John Knox Press|year=2003|pages=487|chapter=The Relatives of Jesus|url=9780664227210}}</ref> Secara lebih spesifik, beberapa ahli mengemukakan bahwa Matius ingin menitikberatkan kelahiran bayi Yesus pada garis keturunan keluarga kerajaan (menyebutkan nama Salomo), sementara silsilah Yesus menurut Lukas lebih difokuskan pada garis keturunan imam (menyebutkan Lewi).<ref>[[Howard W. Clarke]], The Gospel of Matthew and Its Readers, [[Indiana University Press]], 2003, p.1</ref> Jika ditelusuri, kedua silsilah ini memiliki titik temu yaitu [[Daud|Raja Daud]] dan dari Daud dapat ditelusuri lagi hingga [[Abraham]]. Kedua daftar silsilah ini identik dalam menyebutkan silsilah sejak Abraham hingga Daud, namun berbeda dalam silsilah sejak Daud hingga Yusuf. Matius memulai dengan [[Salomo]] dan dilanjutkan dengan keturunan raja Yudea, hingga raja terakhir, [[Yoyakhin|Yekhonya]]. Setelah Yekhonya, garis keturunan raja terhenti ketika bangsa Israel ditaklukan oleh Kerajaan Babilonia. Dengan demikian, Matius menggambarkan Yesus sebagai keturunan raja [[Israel]]. Silsilah Yesus menurut Lukas lebih panjang dibandingkan menurut Matius; daftar ini menelusuri silsilah Yesus hingga [[Adam]] serta menyebutkan lebih banyak nama antara Daud dan Yesus.
 
[[Santo Yusuf|Yusuf]], suami [[Maria]], muncul dalam penjelasan mengenai masa kecil Yesus (sampai dengan {{Alkitab|Lukas 2:52}}). Namun demikian, Yusuf tidak disebutkan selama masa pelayanan Yesus, meskipun Yesus tetap dikenal sebagai "anak Yusuf dari Nazaret".<ref>{{Alkitab|Lukas 3:23; Lukas 4:22; Yohanes 1:45; Yohanes 6:42}}</ref>
 
Kitab-kitab dalam Perjanjian Baru seperti [[Injil Matius]], [[Injil Markus|Markus]], dan [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|Surat Galatia]] menceritakan mengenai sanak saudara/relasi Yesus, termasuk kata-kata yang seringkali diterjemahkan sebagai "saudara laki-laki" dan "saudara perempuan".<ref>{{ayat|Matius|13|55|56}}, {{ayat|Markus|6|3}}, dan {{ayat|Galatia|1|19}}</ref> [[Injil Lukas]] juga menyebutkan bahwa [[Elisabet]], ibu [[Yohanes Pembaptis]], adalah "sepupu" atau "saudara" Maria <ref>{{ayat|Lukas|1|36}}</ref>, sehingga dengan demikian Yohanes adalah sepupu jauh Yesus.
 
=== Masa pelayanan Yesus ===
{{Main|Pelayanan Yesus}}
Yesus Kristus diyakini sebagai Domba Allah, seperti yang pernah dinyatakan oleh [[Yohanes Pembaptis]] ({{Alkitab|Yohanes 1:29}}). Domba Paskah yang terakhir ini harus "berumur satu tahun dan tidak bercela", seperti yang tertulis di dalam [[Taurat]] [[Musa]] ({{Alkitab|Keluaran 12:5}}). Tentunya bukan Yesus Kristus yang berumur satu tahun yang dimaksudkan sebagaimana domba paskah sebelumnya dipilih dan dikurbankan, tetapi Yesus Kristus baru dianggap sebagai orang pada umur 30 tahun menurut kebudayaan Timur. Yesus Kristus mulai pelayanannya pada umur 30 tahun, dan masa pelayanannya kepada anak-anak Israel berakhir pada umur 31 tahun. Meskipun demikian, kebanyakan Kristen meyakini bahwa masa pelayanan Yesus Kristus bukan satu tahun. Yesus melayani di bumi sepanjang tiga sampai tiga setengah tahun.
 
=== Tujuan hidup Yesus ===
Markus mengatakan bahwa Yesus datang "untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" ({{Alkitab|Markus 10:45}}); [[Injil Lukas]] mengatakan bahwa Ia dikirim untuk "memberitakan Injil Kerajaan Allah" ({{Alkitab|Lukas 4:43}}); dan [[Injil Yohanes]] menuliskan bahwa Yesus datang agar "supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal" ({{Alkitab|Yohanes 3:15}}).
 
=== Kronologi kehidupan Yesus ===
{{Main|Kronologi Kehidupan Yesus}}
Ada dua sudut pandang, yaitu sudut pandang menurut [[Alkitab]] yang paling sering digunakan dan sudut pandang [[Titianus]], seorang sejarawan Yunani, yang jarang digunakan.
 
Menurut sudut pandang Alkitab, kronologi kehidupan Yesus dibagi menjadi empat:
# Kelahiran Hingga Mulai Pelayanan
# Pelayanan Selama 3,5 Tahun
# Minggu Terakhir Sebelum Penyaliban
# Pasca Kebangkitan Yesus
 
=== Gelar Yesus ===
{{main|Gelar Yesus}}
Ada beberapa gelar atau istilah yang bisa kita ambil dari [[Alkitab]] baik itu dalam kitab [[Perjanjian Lama]] maupun kitab [[Perjanjian Baru]]. Yang paling sering disebut adalah [[Kristus]]/[[Mesias]], [[Juru Selamat]], Anak Allah, Anak Daud, dan Anak Domba Allah
 
== Murid-murid Yesus ==