Yesus di dalam [[kekristenan]] juga dikenal dengan gelar '''[[Kristus]]''' (kata "[[:wikt:Kristen|Kristen]]" berarti "murid Kristus"), dan di dalam [[Islam]] dikenal dengan nama '''[[Isa]]''' dengan gelar '''[[Almasih]]'''. Baik di dalam maupun di luar kekristenan, sosok Yesus menjadi salah satu figur paling penting dalam [[sejarah dunia|sejarah]]. Orang Kristen percaya bahwa Yesus adalah [[Allah Anak|Anak Allah]], [[Tuhan]], [[Mesias]], dan [[Juru Selamat]] umat [[manusia]], dan tokoh sentral dalam kepercayaan Kristen. Sedangkan [[Agama Yahudi]] menolak anggapan bahwa Yesus adalah seorang [[Mesias]] yang telah [[nubuat|dinubuatkan]] dalam [[Tanakh|kitab suci mereka]]. Agama Islam menempatkan Yesus sebagai sesosok [[nabi Islam|nabi]], sedangkan [[kaum sekuler]] mencatat Yesus sebagai seorang [[rabbi|guru]] Yahudi yang memulai ajaran kekristenan.
== Yesus dan [[Alkitab Ibrani]] ==
Lahir sebagai seorang Yahudi, [[Yesus]] [[Kristus]] mengikuti hidup hukum Yahudi, dan kerap kali merujuk kepada Kitab Suci pada zaman-Nya (yaitu [[Alkitab Ibrani]]), terutama [[Kitab Taurat]], sebagai otoritas yang sah dari Allah. Secara khusus Ia mengatakan:
:''<font color="green">Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.</font>''"<ref>[[Matius 5#Ayat 18|Matius 5:18]]</ref>
Bahkan Ia menyatakan bahwa Kitab-kitab Suci itu mencatat [[nubuat]] mengenai Dia, kedatangan-Nya di dunia, misi-Nya dan hal-hal yang akan dilakukan-Nya jika datang kembali untuk kedua kalinya.
:''"<font color="green">Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu '''memberi kesaksian tentang Aku'''.</font>"''<ref>{{Alkitab|Yohanes 5:39}}</ref>
:''"<font color="green">Sebab jikalau kamu percaya kepada [[Musa]], tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah '''menulis tentang Aku.'''.</font>"''<ref>{{Alkitab|Yohanes 5:46}}</ref>
:''Lalu Ia (Yesus) berkata kepada mereka (dua murid-Nya): "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!</font>"''<ref>{{Alkitab|Lukas 24:25}}</ref>
:''Lalu Ia (Yesus) menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.''<ref>{{Alkitab|Lukas 24:27}}</ref>
Yesus Kristus mengutip sejumlah ayat dari berbagai bagian [[Alkitab Ibrani]]. Saat dicobai oleh [[Iblis]] ([[Matius 4]], [[Lukas 4]]) Ia menjawab setiap cobaan dengan mengutip suatu ayat [[Alkitab]] tertentu (semuanya dari [[Kitab Ulangan]]), tanpa membuat perkataan atau tafsiran sendiri. Demikian juga Ia secara khusus mendukung kebenaran bagian-bagian tertentu dalam [[Taurat]], antara lain:
* Penciptaan manusia pertama: laki-laki dan perempuan ([[Kejadian 1]], dikutip dalam [[Matius 19]] dan [[Markus 10]])
* Manusia dan istrinya menjadi satu daging ([[Kejadian 2#Ayat 24|Kejadian 2:24]], dikutip dalam bagian yang selanjutnya dalam pasal yang sama yaitu [[Matius 19]] dan [[Markus 10]]. Ini mengindikasikan bahwa Yesus Kristus tidak menganggap [[Kejadian 1]] dan [[Kejadian 2]] sebagai dua kisah Penciptaan yang berbeda (lihat [[Kejadian 2#Dua kisah penciptaan yang berbeda?|"Dua kisah penciptaan yang berbeda?"]])).
* Kisah semak yang berapi ([[Keluaran 3]], dikutip dalam [[Matius 12]])
* Peraturan orang kusta menghadap ke imam ([[Imamat 14]], dikutip dalam [[Matius 8]])
* Kisah ular tembaga ([[Bilangan 21]], dikutip dalam [[Yohanes 3]])
== Ketuhanan Yesus ==
|