Rukun haji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k BP89Siti memindahkan halaman Rukun Haji ke Rukun haji: huruf kapital |
Penjelasan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{InuseBP|BP89Siti|27 Juni 2014|16 Mei 2014}}
[[Berkas:Mai Badr and mother in Mekkah.JPG|thumb|200px|Sebuah keluarga sedang berada di Mekah]]
'''Rukun haji''' adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan [[ibadah haji]].<ref name="A">{{cite book|last =Amhar, Harjanti| first =Fahmi, Arum|title =Buku Pintar Calon Haji| publisher = Gema Insani| year=2007location =Jakarta|page=125 |ISBN=979-561-391-X}}</ref> Rukun haji ada 8 yaitu niat, ihram, thawaf, sa'i, [[wukuf]], melempar jumroh, [[tahalul]], [[tertib]].<ref name="A"></ref> Rukun haji harus dilaksanakan, apabila ada salah satu yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah.<ref name="A"></ref> Tertib adalah rukun haji yang terakhir, artinya rukun haji harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh melompati.<ref name="A"></ref> Misalnya, setelah melakukan [[thawaf]] seharusnya seorang [[jamaah haji]] kemudian melakukan [[sa'i]], tidak diperkenankan jika melakukan tahalulul dulu baru sa'i.<ref name="A"></ref>
==Rujukan==
{{reflist}}
[[Kategori:Islam]]
|