'''Bajing terbang''' atau ''LomysIomys horsfieldi'' adalah salah satu jenis bajing yang memiliki kemampuan untuk terbang.<ref name="A">{{cite book|last =Pratama, Kurniawan| first =Bayu|title =Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia| publisher = Agromedia Pustaka| location =Jakarta|page=42 |url=http://books.google.co.id/books?id=ZWlws4KqG1oC&pg=PA41&lpg=PA41&dq=Bajing+tanah+lariscus+insignis&source=bl&ots=ndfCp2GNHr&sig=0GfBiNNfjUZq3lx50s4nKutcJiI&hl=en&sa=X&ei=TACHU7fpNs738QWTm4DYCA&ved=0CDYQ6AEwBQ#v=onepage&q=Bajing%20tanah%20lariscus%20insignis&f=false}}</ref> Meskipun bisa terbang, tetapi tentunya cara terbang bajing terbang ini tidak selincah burung.<ref name="A"></ref> Hewan ini terbang dengan cara melompat dari pohon ke pohon lainnya.<ref name="A"></ref> Jarak yang dapat ditempuh oleh hewan ini saat terbang adalah 135 hingga 450 meter.<ref name="A"></ref> Kemampuan terbang dari bajing terbang didukung oleh selaput yang menghubungkan tangan dan kakinya serta ekornya yang membantu kesimbangan saat terbang.<ref name="A"></ref> Makanan bajing terbang adalah buah, kacang-kacangan dan ulat kecil.<ref name="A"></ref> Bajing terbang termasuk hewan [[nokturnal]] atau aktif pada waktu malam hari.<ref name="A"></ref>
Panjang tubuh bajing tanah bisa mencapai panjang 43 cm dengan berat tubuh 215 gram.<ref name="A"></ref> Seluruh tubuh bajing terbang ini diselimuti bulu dengan warna coklat keabu-abuan hingga hitam.<ref name="A"></ref> Tupai ini hidup pada ketinggian 1.000 m di hutan primer, hutan sekunder yang terdegradasi dan semak belukar, serta daerah dibudidayakan.<ref name="B">{{cite web |url=http://www.iucnredlist.org/details/10845/0| title=Iomys horsfieldii|accessdate=29 Mei 2014 |publisher=IUCN Redlist}}</ref> Hewan ini juga dapat menjadi hama di perkebunan.<ref name="B"></ref> Cekungan pohon adalah rumah atau sarang yang biasanya disukai bajing terbang.<ref name="B"></ref>