D. Djajakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 56:
[[File:Usmar Ismail Sewindu Perfini p11.jpg|left|thumb|[[Usmar Ismail]]]]
Setelah [[Revolusi Nasional Indonesia]] berakhir dengan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada 1949, Djajakusuma melanjutkan pekerjaannya sebagai seorang jurnalis ''Patriot'' (yang kemudian berganti nama menjadi ''Tentara'') dan majalah ''Kebudajaan Nusantara'';{{sfn|JCG, Djaduk Djajakusuma}} Mataram kembali dibuka, dan Djajakusuma mulai mengajar kembali selain mengurusi bioskop Soboharsono dan menulis beberapa drama panggung.{{Sfn|Hoerip|1995|p=24}} Sementara itu, Ismail, kembali ke Jakarta dan mendirikan [[Perfini|Perusahaan Film Nasional]] atau Perfini;{{sfn|Setiawan 2009, National Film Month}} produksi pertamanya, ''[[Darah dan Doa]]'', yang menceritakan dengan versi fiksi dari perjalanan [[Divisi Siliwangi]] dari Yogyakarta ke [[Jawa Barat]] pada 1948, yang disutradarai oleh Ismail dan diluncurkan pada 1950.{{sfn|Said|1982|p=51}}
===Karir dengan Perfini===
|