Masjid Baiturrahman Banda Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfahri (bicara | kontrib)
Tolong Diterima Sejarah Asli Milik Kami
Alfahri (bicara | kontrib)
Baris 104:
berdiri kokoh sebagai simbol agama, budaya, semangat, kekuatan,
perjuangan dan nasionalisme Suku Aceh.
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Baiturrahman moskee in Koetaradja TMnr 60023556.jpg|thumb|Masjid Raya Baiturrahman di bangun kembali oleh [[https://wiki-indonesia.club/w/Kerajaan Belanda|Kerajaan Belanda]] pada saat Sultan Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat masih bertahta sebagai [[https://wiki-indonesia.club/w/Sultan Aceh|Sultan Aceh]] yang terakhir.]]
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Baiturrahman moskee in Koetaradja TMnr 60023672.jpg|thumb|Foto Masjid Raya Baiturrahman pada tahun [[1910]] - [[1930]] dari arsip Tropen Museum]]
 
[[File:Banda Aceh's Grand Mosque, Indonesia.jpg|jmpl|ki|Setelah sekitar 600 tahun lebih melewati peristiwa-peristiwa bersejarah, Sampai saat ini Masjid Raya Baiturrahman masih berdiri kokoh sebagai simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme Suku Aceh]]
 
== Wisatawan ==