Konten dihapus Konten ditambahkan
Janur212 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Janur212 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 68:
 
Salam Sejahtera, perkenalkan nama saya [[Pengguna:Janur212|Janur212]] alias Janur Medan, senang bisa berkenalan dengan teman-teman dari seluruh dunia.
 
Harumlah namamu, Ananda, laksana semerbak bunga-bungaan
jikalau, berlaku bajik dirimu, di tempah nun jauh di mata.
Ingatlah selalu, doa yang jadi penuntun
Dalam hidupmu, Oh, jiwaku
*
Janganlah ada genangan cela,
Walau sedikit dalam benak-mu
Itu ‘kan jadi awal kehancuran
Ananda kekasih hati-ku
*
Haruslah rendah hati, hormat kepada yang lebih tua,
Sayang kepada yang muda,
Si rendah hati si pemilik bumi, Si hormat si lanjut usia,
Kasih dan tulus-ikhlas yang terbesar
Itulah kebajikan, itulah harta terbesar
*
Ananda-lah yang menjunjung mulia
Atas nama Ayahanda,
Ananda-lah yang jadi teladan
Akan Adinda-mu yang kau-sayang
*
Ingatlah akan doa dan nasihat, jaya-lah di negeri yang Ananda lihat
*
Jikalau telah tiba di negeri yang Ananda lawat, segeralah kirim kabar-mu,
Pun tentram batin Ayah-bundamu, di bumi kelahiran-mu.