Pengguna:Erik Evrest/Bak pasir/11: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 9:
===Abad Pertengahan===
[[File:Qur'an Tabari.jpg|thumb|right|Menurut Imam Muhammad Al-Hussaini, komentator Islam tradisional dari abad ke-8 dan ke-9 onwards, such as [[Muhammad bin Jarir al-Tabari]], have uniformly interpreted Al-Qur'an mengatakan bahwa Tanah Israel akan diberikan oleh Allah kepada bani Yahudi sebagai a perpetual covenant.<ref name="hussaini"/>]]
Menurut [[Imam]] basis Britania bernama Muhammad Al-Hussaini, komentator tradisional dari abad ke-8 dan abad ke-9 onwards have uniformly interpreted Al-Qur'an to say explicitly that Tanah Israel akan diberikan oleh Allah kepada bangsa Yahudi sebagai a perpetual covenant.<ref name="hussaini">{{Cite web | title = Muhammad Al-Hussaini. Al-Qur'an's Covenant with the Jewish People | publisher = Middle East Quarterly. Fall 2009, pp. 9-14 | date = 2009-03-19 | url = http://www.meforum.org/2464/quran-covenant-with-jewish-people | accessdate = 2010-04-13}}</ref><ref>{{Cite web| title = What the Koran says about the land of Israel | publisher = JC| date = 2009-03-19| url = http://www.thejc.com/judaism/judaism-features/what-koran-says-about-land-israel | accessdate = 2010-04-13}}</ref> Hussaini bases argumennya upon Al-Qur'an 5:21 in which [[Musa]] berfirman: "Hai kaumku, masuklah ke Tanah Suci yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang, maka kamu menjadi orang-orang yang merugi." He cites the komentator Al-Qur'an [[Muhammad bin Jarir al-Tabari]], yang mengatakan bahwa pernyataan ini adalah "sebuah perintah dari Allah... concerning perkataan Musa... untuk komunitasnya from among bani Israel dan his order to them menurut to the order of Allah to him, ordering them to enter the tanah suci." HeIa arguedberpendapat thatbahwa janji ini kepada Yahudi istidak everakan lastingberakhir, dan furtherkemudian saidberkata: "It was tidak pernah the casekasus sejak awal periode Islam... that there was any kind of sacerdotal attachment to Yerusalem sebagai sebuah klaim teritorial." Interpretasi ini of the dijanjikan kepada Yahudi as ever-lasting is not uniformly accepted by seluruh komentator Islam<ref>{{Cite web| title = The Qur'an: Israel Is Not for the Jews | publisher = Middle East Forum| date = Fall 2009| url = http://www.meforum.org/2462/the-quran-israel-not-for-jews | accessdate = 2010-04-13}}</ref>
 
Menurut sebuah terjemahan dari sarjana Hukum Islam [[Khaleel Mohammed]], [[Ibnu Katsir]] (1301–1373) menginterpretasikan Al-Qur'an 5:20-21 dipakai the following terms: "'That which Allah has written for you' i.e. That which Allah yang dijanjikan kepadamu oleh tulisan bapak Israel that it is the inheritance of those among you who believe."<ref>{{Citation | first = Prof. Khaleel | last = Mohammed | title = For Whom the Holy Land? A Qur'anic Answer | year = 2004}}.</ref>