Tonkinese (kucing): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Pada tahun 1950-an, ada seorang pemilik kucing bernama Milan Greer dari [[New York]] yang ingin menciptakan ras baru melalui program pembiakan dengan menghasilkan kucing dengan warna bulu mahoni dan point yang gelap. Kemudian, Milan menyilangkan ras [[Siamese]] dengan [[Burmese]]. Setelah penyilangan, lahirlah anak-anak kucing yang kemudian diberi nama oleh Milan dengan nama "Golden Siamese". Ternyata, Golden Siamese yang diciptakannya tidak menghasilkan warna bulu yang Milan inginkan, melainkan menghasilkan warna bulu seal point (point coklat tua).<ref name=":0" />
Pada tahun 1950-1960, kucing-kucing yang ia ciptakan menjadi sangat populer. Kucing-kucing yang ia hasilkan merupakan kucing dengan genetik murni selama 5 generasi. Namun setelah 5 generasi, Milan mulai kehilangan minatnya untuk terus
Pada tahun 1960, ras tersebut telah diakui di [[Kanada]]. Pada tahun 1971 oleh CCA, Tonkinese telah mendapatkan status "''Championship''". Kemudian, pada tahun 1979 oleh ''[[Cat Fanciers' Association]]'' (CFA) dan ''[[The International Cat Association]] ''(TICA), Tonkinese juga telah mendapatkan status yang sama. Pada akhir tahun 1960-an, Margaret sudah tidak lagi mengembiakkan ras Tonkinese, tetapi kucing-kucing yang telah dihasilkannya menyebar luas ke [[Amerika Serikat]]. Pada tahun 1965, ada seorang peternak kucing dari Amerika Serikat bernama Jane Barletta mulai mengembiakan ras Tonkinese.<ref name=":0" />
|