Telkom University: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 508:
{{EndDiv}}
* '''Prasarana Upacara dan Olahraga''' </br> {{col|2}}
** Lapangan Upacara Bendera (kapasitas 2500 orang),
** Lapangan tenis,
Baris 520 ⟶ 519:
{{EndDiv}}
* '''Aula Kampus''' </br> {{col|2}}
** Telkom University Convention Hall (TUCH) (kapasitas 3500 orang),
** Gedung Serba Guna FTE-FRI-FTI (kapasitas 2000 orang),
Baris 530 ⟶ 528:
{{EndDiv}}
* '''Kantin dan Toko Kampus''' </br> {{col|2}}
** Business Center (selatan kampus)
** Kantin Koperasi Citra (selatan kampus)
Baris 545 ⟶ 542:
{{EndDiv}}
* '''Kantor Bank dan ATM Center''' </br> {{col|2}}
** Kantor Bank Mandiri (di Gedung Learning Center lantai-1)
** Kantor Bank BNI (di jalan akses gerbang depan kampus)
Baris 554 ⟶ 550:
{{EndDiv}}
* '''[http://msu.telkomuniversity.ac.id/ Masjid Syamsul 'Ulum]''' </br> Di samping terdapatnya puluhan mushala yang tersebar di berbagai penjuru kampus, Masjid Syamsul 'Ulum merupakan masjid raya kampus Telkom University dengan kapasitas sampai 6000 orang jamaah. Masjid Syamsul ‘Ulum yang bertempat di kompleks kampus Universitas Telkom didirikan pada tanggal 28 September 1994, yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat itu, Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]]. Masjid ini merupakan bagian integral kampus Universitas Telkom, dalam upaya mendidik manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan intelektual dilakukan di fasilitas-fasilitas akademis kampus, sedangkan masjid punya peranan dalam membentuk mental, spiritual, dan kepribadian sivitas akademika. Cita-cita ini semakin menguat dengan diresmikannya penggunaan Masjid Syamsul ‘Ulum pada tanggal 29 Mei 1996 oleh Menteri Riset dan Teknologi RI saat itu, Prof. Dr. Ing. B. J. [[Habibie]], yang menyampaikan bahwa tidak perlu ada dikotomi antara Iptek dan pengetahuan agama.▼
▲Di samping terdapatnya puluhan mushala yang tersebar di berbagai penjuru kampus, Masjid Syamsul 'Ulum merupakan masjid raya kampus Telkom University dengan kapasitas sampai 6000 orang jamaah. Masjid Syamsul ‘Ulum yang bertempat di kompleks kampus Universitas Telkom didirikan pada tanggal 28 September 1994, yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat itu, Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]]. Masjid ini merupakan bagian integral kampus Universitas Telkom, dalam upaya mendidik manusia Indonesia seutuhnya. Pembinaan intelektual dilakukan di fasilitas-fasilitas akademis kampus, sedangkan masjid punya peranan dalam membentuk mental, spiritual, dan kepribadian sivitas akademika. Cita-cita ini semakin menguat dengan diresmikannya penggunaan Masjid Syamsul ‘Ulum pada tanggal 29 Mei 1996 oleh Menteri Riset dan Teknologi RI saat itu, Prof. Dr. Ing. B. J. [[Habibie]], yang menyampaikan bahwa tidak perlu ada dikotomi antara Iptek dan pengetahuan agama.
* '''Koneksi Internet 24 Jam''' </br>
Baris 561 ⟶ 556:
** Jaringan koneksi internet publik: @wifi.id 100 access point @10 Mbps, Speedy Instant, Telkomsel Flash, BandungJuara@wifi.id.
* '''Klinik Mahasiswa''' </br> Klinik mahasiswa ditujukan untuk melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan ringan untuk seluruh warga kampus.
* '''Danau Resapan dan Plasa Telkom University </br> [[image:Danau telkom university.jpg|thumb|400px|right|frame|Danau Resapan dan Plasa Telkom University]]
Secara terintegrasi dengan sistem pengelolaan lingkungan hijau dan pengelolaan sumberdaya air dalam kerangka komitmen kampus hijau (''Green Campus''), di samping memiliki hutan kampus dan sistem drainase, di Telkom University juga terdapat danau resapan yang dilengkapi dengan plasa dan ''jogging track'' sebagai ruang publik terbuka. Di plasa tersebut dapat dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi, olahraga, dan ekspresi seni warga kampus. Plasa danau yang terletak di pertengahan kawasan kampus ini juga memiliki fungsi sebagai juction yang menghubungkan seluruh area kompleks fakultas.
Di area plasa dan danau ini juga sering diselenggarakan berbagai kegiatan kesenian luar-ruang, antara lain pernah digunakan untuk penyelenggaraan acara ''culture night ''yang merupakan bagian dari pelaksanaan ICoICT 2013 (''International Conference on Information and Communication Technology'') dengan dihadiri para pembicara kunci dan pemakalah yang berasal dari 30 negara berbagai benua serta para pejabat publik.
* '''Bus Kampus''' </br> Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi warga kampus, yang berangkat dari kampus Gegerkalong ke kampus BT-Plex, dan sebaliknya. Seringkali, bus ini disebut "bis biru", disingkat "''bibir''", karena warnanya yang biru. Setiap Senin-Jumat, bus berangkat dari Gegerkalong pukul 07.00 WIB dan kembali dari BT-Plex menuju Gegerkalong pukul 16.30 WIB.▼
▲Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi warga kampus, yang berangkat dari kampus Gegerkalong ke kampus BT-Plex, dan sebaliknya. Seringkali, bus ini disebut "bis biru", disingkat "''bibir''", karena warnanya yang biru. Setiap Senin-Jumat, bus berangkat dari Gegerkalong pukul 07.00 WIB dan kembali dari BT-Plex menuju Gegerkalong pukul 16.30 WIB.
== '''Kerjasama''' ==
|