Isyana Bagoes Oka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
| website =
}}
'''Isyana SIsyana Bagoes Oka''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|13|9|1980}}) adalah [[pembawa acara berita]] [[Indonesia]]. Ia pernah bekerja di [[Trans TV]], [[TV7]] (sekarang [[Trans7]]), [[RCTI]], dan [[MetroTV]].
 
Nama Isyana pertama kali dikenal ketika ia menjadi juara Favorit Pembaca di ajang [[Wajah Femina]] 2000.<ref>[http://www.femina.co.id/waktu.senggang/selebritas/isyana.bagoes.oka/006/002/324 Isyana Bagoes Oka]</ref>
 
Isyana memulai karier jurnalistik sejak tahun 2003, setelah lulus dari jurusan hubungan internasional di [[Universitas Indonesia]]. Saat itu, dia diterima sebagai [[reporter]] di [[Trans TV]]. Setelah sekitar satu tahun bekerja, Isyana Pindah ke [[TV7]] menjadi pembawa acara berita sambil tetap melakukan peliputan.<ref>[http://kampus.okezone.com/read/2012/12/04/373/727175/jadi-news-anchor-10-tahun-membuat-isyana-kaya Jadi News Anchor 10 Tahun Membuat Isyana Kaya]</ref>
 
Sejak tahun 2007, ia bergabung di [[RCTI]] sebagai pembawa acara berita dan produser program berita [[Seputar Indonesia]]. Pada awal tahun 2013, ia pindah ke [[MetroTV]].
 
Berkecimpung belasan tahun di dunia jurnalistik televisi membuat Isyana kaya akan pengalaman. Berbagai peristiwa pernah diliputnya, mulai dari Tsunami Aceh, Bom Bali II hingga gempa bumi Padang tahun 2009. Tak hanya bencana, Isyana juga dipercaya untuk menjadi wartawan istana kepresidenan saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sehingga memberinya kesempatan untuk meliput berbagai kegiatan kenegaraan dan melihat langsung pemimpin seperti Mahmud Ahmadinejad, Koffi Annan dan lain-lain. Isyana bahkan mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu wartawan yang bisa mengajukan pertanyaan saat konferensi pers Presiden Amerika Serikat George W. Bush saat berkunjung ke Istana Bogor pada tahun 2006. Tak hanya menjadi reporter, saat mengikuti kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Finlandia, Norwegia dan Kuba di tahun 2006, Isyana juga berkesempatan untuk menjadi Video Journalist yang melakukan berbagai tugas mulai dari menulis dan melaporkan berita, mengambil gambar video, melakukan editing gambar video, agar dapat langsung ditayangkan secara cepat di tanah air.
 
Latar belakang pendidikannya di bidang Hubungan Internasional memang membuat Isyana senang dengan berbagai penugasan yang berhubungan dengan bidang studinya. RCTI bahkan mempercayakannya dengan peliputan peristiwa bersejarah yakni pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008 yang dimenangkan oleh Barack Obama. Tahun 2009 Isyana juga berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton saat berkunjung ke Indonesia. Wawancara dilakukan dalam acara Dahsyat bersama Luna Maya.
 
Bidang olah raga juga harus Isyana tekuni. Di tahun-tahun terakhirnya di RCTI, Isyana mendapatkan tantangan untuk mewawancarai bintang-bintang sepak bola seperti Cesc Fabregas bahkan Pep Guardiola. Sederetan nama seperti Robbie Fowler, John Barnes, Allesandro Costacurta dan Dida juga pernah Isyana wawancarai secara khusus. Kemampuannya berbahasa Perancis juga diuji saat melakukan one on one interview dengan mantan bintang Arsenal Robert Pires. Isyana juga ditantang untuk melakukan interview singkat dalam bahasa Spanyol dengan Javier Zanetti, saat Zanetti datang ke Indonesia bersama timnya Intermilan di tahun 2012.
 
Sejak mengundurkan diri dari RCTI pada akhir 2012, Isyana tak lagi aktif melakukan peliputan dan hanya sesekali tampil sebagai presenter lepas di Metro TV dan Kompas TV, serta sebagai MC dan Moderator sejumlah acara, agar dapat lebih banyak menghabiskan waktu mengurus buah hatinya yang lahir tahun 2010.
 
== Referensi ==