[[Berkas:Kalamata benteng.jpg|thumb|benteng Kalamata, Maluku Utara|kiri|300px]]
'''Benteng Kalamata''' adalah benteng yang dibangun oleh [[Portugis]] pada tahun [[1540]].<ref name="Asep Kambali"> {{cite web|url= http://www.komunitashistoria.com/article/2014/03/12/benteng-benteng-bersaksi-dari-ternate/| title= ''Benteng-benteng Bersaksi dari Ternate''| publisher= komunitashistoria.com| accessdate= 5 Juni 2014.23.15}} </ref> Benteng Kalamat disebut juga atau Benteng Kayu Merah.<ref name="Asep Kambali"> </ref> Disebut Benteng Kayu Merah karena berada kelurahan [[Kayu Merah]], [[Kota Ternate Selatan]].<ref name="wikimapia"> {{cite web:|url= http://wikimapia.org/19417327/id/Benteng-Kalamata-Benteng-Santa-Lucia-Benteng-Kayumerah| title= ''Benteng Kalamata/ Benteng Santa Lucia/ Benteng Kayumerah (Kota Ternate)''| publisher= wikimapia.org| accessdate= 5 Juni 2014.11.00}} </ref> Awalnya benteng ini bernama Santa Lucia, tetapi kemudian terkenal dengan Benteng Kalamata.<ref name="jalan-jalan"> {{cite web|url= http://jalan2.com/city/ternate/benteng-kalamata/| title= ''Benteng Kalamata''|publisher= jalan2.com| accessdate= 5 Juni 2014.11.00}} </ref> Kalamata sendiri berasal dari nama Pengeran Kalamata, yakni adik dari Sultan Ternate Madarsyah.<ref name="jalan-jalan"> </ref>
== Sejarah ==
Benteng Kalamata pertama kali dibangun oleh Portugis ([[PigafetaFransisco Serao]]) pada tahun 1540 untuk menghadapi serangan [[Spanyol]] dari Rum, [[Tidore]].<ref name="wikimapia"> </ref> Kemudian, benteng ini dipugar oleh Gubernur Jenderal Hindia [[Belanda]], [[Pieter Both]], pada tahun [[1609]].<ref name="Asep Kambali"> </ref> Benteng Kalamata diduduki oleh Spanyol pada tahun [[1625]] setelah dikosongkan [[Geen Huigen Schapen]] (Portugis).<ref name="Asep Kambali"> </ref> Setelah ditinggal Spanyol, benteng ini diduduki oleh [[Belanda]].<ref name="Clara Rondonuwu"> {{cite web|url= http://www.wego.co.id/berita/benteng-kalamata/| title= ''Menikmati pesona Laut Maluku dari atas Benteng Kalamata''|publisher= wego.co.id| accessdate= 5 Juni 2014.11.00}} </ref> Kemudian benteng ini diperbaiki oleh ''Mayor Lutzow'' pada tahun [[1799]].<ref name="Clara Rondonuwu"> </ref> Benteng Kalamata dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun [[1994]] dan diresmikan purna pugarnya pada tahun [[1997]].<ref name="Clara Rondonuwu"> </ref> Pada tahun [[2005]], Pemerintah Kota Ternate merenovasi benteng ini dengan menambahkan halaman dan rumah untuk penjaga benteng.<ref name="wikimapia"> </ref>
==Konstruksi==
Benteng Kalamata didesain menyerupai empat penjuru mata angin yang memiliki empat bastion berujung runcing dan memiliki lubang bidik.<ref name="Clara Rondonuwu"> </ref> Benteng Kalamata berada di garis pantai dan bagian belakang benteng terlihat pulau Tidore dan [[Maitara]].<ref name="jalan-jalan"> </ref>