Makanan kucing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
== Pelabelan ==
Di [[Amerika Serikat]], makanan kucing diberi label sebagai tanda bahwa makanan tersebut sudah termasuk makanan standar dan makanan tersebut sudah mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang. Untuk mendapatkan label tersebut, harus dengan cara memenuhi standar yang ditetapkan oleh AAFCO, baik dengan memenuhi profil gizi atau dengan melewati uji coba makanan. Profil gizi makanan kucing didirikan pada tahun 1992 dan diperbarui pada tahun 1995 oleh AAFCO pada saat subkomite ahli gizi kucing. Profil tersebut diperbarui untuk menggantikan rekomendasi sebelumnya yang ditetapkan oleh [[National Research Council|''National Research Council'']] (NRC). Beberapa produsen tertentu memasangkan label pada produk mereka dengan istilah-istilah seperti premium, ultra-premium, alami (natural) dan holistik. Istilah-istilah tersebut saat ini tidak memiliki
== Kebutuhan energi ==
Baris 23:
== Gizi dan fungsinya ==
[[Kekurangan vitamin]] pada kucing dapat menyebabkan
=== Grafik gizi ===
Baris 352:
=== Alergi makanan ===
[[Alergi|Alergi makanan]] adalah penyakit yang terjadi pada [[penyakit kulit|kulit]] dan/atau [[gangguan pencernaan]]. Gejala utamanya adalah kucing sering menggaruk badannya secara berlebihan ([[
=== Malnutrisi ===
[[Malnutrisi]] dapat menjadi masalah bagi kucing yang diberi makanan yang tidak biasa. Kucing yang sedang menyusui jika diberi [[makanan mentah]], seperti [[ikan air tawar]], akan dapat menyebabkan kekurangan [[tiamin]], dan pada hatinya dapat menyebabkan [[toksisitas|toksisitas vitamin A]]. Selain itu, [[daging]] berbasis mungkin juga mengandung [[protein]] dan [[fosfor]] yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan kekurangan [[kalsium]], [[vitamin E]], dan [[mineral|mikromineral]] seperti [[tembaga]], [[seng]], dan [[kalium]].<ref>{{en}} {{cite web| url = http://www.merckvetmanual.com/mvm/index.jsp?cfile=htm/bc/182902.htm| title = Nutritional Requirements and Related Diseases| accessdate =05 Juni 2014| author = John E. Bauer, D.V.M., Ph.D., Dipl. A.C.V.N.| date = 2005-01-01| work = The Merck Veterinary Manual, 9th edition. ISBN 0-911910-50-6
| publisher = Merck & Co., Inc.}} Diakses 05 Juni 2014.</ref>
=== Makanan manusia ===
[[Berkas:Hot_chocolate.jpg|thumb|Segelas cokelat panas. Minuman ini tidak boleh dimakan kucing, karena mengandung
[[
Kucing yang diberi makan [[bawang merah]] dan [[bawang putih ]](dengan tujuan untuk diobati dari penyakit tertentu), dapat menyebabkan gangguan [[sistem pencernaan]] dan kerusakan [[sel darah merah]] pada kucing. [[
Kucing juga berbahaya jika diberi minum yang mengandung [[garam]] berlebihan. Hal tersebut dapat membuat keracunan yang disebabkan oleh [[ion]] [[natrium]] pada kandungan [[garam]]. Gejala keracunan tersebut adalah, peningkatan rasa haus, [[diuretik]], [[muntah]], [[diare]], [[tremor|getaran]], [[demam]], [[kejang]], bahkan dapat menyebabkan [[kematian]]. Kemudian, jika kucing diberi makan [[Telur (makanan)|telur mentah]] dalam jumlah banyak, hal ini dapat menyebabkan tertularnya bakteri [[salmonella]] atau [[E. coli]], yang membawa risiko kekurangan [[biotin]] ([[vitamin H]]), karena mengandung [[avidin]] [[protein]] yang mencegah [[vitamin H]] dan penyerapan. Selain itu, kucing dewasa juga tidak boleh diberi [[susu]] (kecuali susu yang tidak mengandung [[laktosa]]), karena mereka tidak dapat mencerna [[laktosa]] ([[gula susu]]). Kucing tidak dapat mencerna [[laktosa]] karena rendahnya aktivitas [[enzim laktase]] pada kucing. Dengan demikian, kucing yang meminum susu akan sering menderita [[diare]].<ref name=hoovers/>
== Referensi ==
|