Tai Hsu lahir pada tahun 1889/1890, dan menjadi biksu pada usia 16 tahun.<ref name="Ph">{{en}}Phyllis G. Jestice., Holy People of the World: A Cross-cultural Encyclopedia, Volume 1. Santa Barbara: ABC-CLIO, 2004, hal. 836</ref> Ia mendapatkan gelar [[biksu]] di bawah Jin'an (1851-1913) pada tahun 1904, belajar secara khusus tentang ajaran Buddha tentang [[filsafat]] [[Dharmalakana]] dan belajar meditasi di bawah bimbingan beberapa guru.<ref name="Ph"/> Pada tahun 1914, ia memutuskan untuk mengabdikan diri di [[Gunung Putuo]].<ref name="Ph"/> Tiga tahun kemudian, ia mengunjungi Jepang dan Taiwan.<ref name="Ph"/> Pada tahun 1918, ia mendirikan komunitas Pencerahan (Xueshe) dan memulai sebuah penerbitan majalah yang kemudian dinamakan ''Haichaoyin'' (Suara Laut Pasang).<ref name="Ph"/> Melalui majalah ini ia mengajarkan berbagai ajaran [[reformasi]].<ref name="Ph"/> Peran Tai Hsu juga bergema pada saat Konferensi Umat Buddha Asia diadakan di Tokyo pada tahun 1925.<ref name="Ph"/> Ketika Perang Jepang (1937-1945), Tai Hsu aktif dalam mendukung kebijakan pemerintahan Cina dalam kebijakan politik.<ref name="Ph"/> Ia kemudian menjadi delegasi misi politik pemerintahan Cina ke [[Burma]], [[India]], dan [[Srilanka]] pada tahun 1939.<ref name="Ph"/> Tai Hsu meninggal pada 17 Maret 1947 dan meninggalkan 300 barang kenangan.<ref name="Ph"/>