Kriyan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 106:
* Petinggi Desa Kriyan akan '''Meminta Pemkab Jepara untuk membeli Tanah Siti Inggil dari Warga Kriayan''' kemudian dijadikan sebagai situs sejarah dan budaya serta di jadikan tempat wisata sejarah.
* Melakukan Proyek Besar jangka Panjang yaitu '''Mendirikan Keraton Kerajaan Kalinyamat''' yang berada di Belakang SMP Islam Sultan Agung 3, dengan cara:
# Pembebasan Lahan [[Siti Inggil Kriyan]] dan sekitarnya oleh pemerintah kabupaten jepara untuk menjadi Tanah Pemdes Kriyan
# Meminta Paranormal yang bisa melukis seperti paranormal Ustad Sholehpati atau yg lainnya yang bisa melihat bagaimana bentuk kraton Kerajaan Kalinyamat zaman dulu.
# Lukisannya Paranormal di berikan kepada arsitek, agar dirancang dengan baik
# Kemudian membangun sesuai gambaran dari arsitek di buat oleh kontraktor proyek
# Setelah selesai pembuatan bangunan Kraton Kalinyamat, maka dibuka sebagai tempat wisata sejarah dan kantor kerja duta wisata.
* Mendirikan '''BUMDes''' (Badan Usaha Milik Desa) yang berupa Warung kaki 5 yang menjual Masakan khas kecamatan Kalinysmatan di sebelah utara SMP Islam Sultan Agung 3. tepatnya disamping "Warung Masakan Khas Kecamatan Welahan". Jadi laba yang didapat dari warung akan masuk kas Pemerintah Desa. Maakan yang dijual seperti: [[Pecel Ikan Laut Panggang]], [[Sayur Keluak Ayam]], [[Turuk Bintol (makanan)|Makanan Turuk Bintol]], [[Tawur (makanan)|Tawur]],[[Singit]], [[Kelan Antep]], Hawok-Hawok, dll.
|