Kabupaten Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aweka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aweka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 57:
Pada masa [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]], wilayah yang kini Kabupaten Jombang merupakan gerbang Majapahit. Gapura barat adalah Desa [[Tunggorono, Jombang, Jombang|Tunggorono]], Kecamatan Jombang, sedang gapura selatan adalah Desa [[Ngrimbi, Bareng, Jombang|Ngrimbi]], Kecamatan Bareng. Hingga ini banyak dijumpai nama-nama desa/kecamatan yang diawali dengan prefiks ''mojo-'', di antaranya [[Mojoagung, Jombang|Mojoagung]], [[Mojowarno, Mojowarno, Jombang|Mojowarno]], [[Mojojejer, Mojowarno, Jombang|Mojojejer]], [[Mojotengah, Bareng, Jombang|Mojotengah]], [[Mojotrisno, Mojoagung, Jombang|Mojotrisno]], [[Mojongapit, Jombang, Jombang|Mojongapit]], dan sebagainya. Salah satu peninggalan Majapahit di Jombang adalah [[Candi Arimbi]] di Kecamatan Bareng.
 
Menyusul runtuhnya Majapahit, agama [[Islam]] mulai berkembang di kawasan, yang penyebarannya dari pesisir pantai utara Jawa Timur. Jombang kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Islam. Seiring dengan melemahnya pengaruh Mataram, Kolonialisasi [[Belanda]] menjadikan Jombang sebagai bagian dari wilayah VOC pada akhir abad ke-17, yang kemudian sebagai bagian dari [[Hindia Belanda]] pada awal abad ke 18, dan juga seperti di daerah lain juga pernah diduduki oleh Bala Tentara Dai Nippon ([[Jepang]]) pada tahun 1942 sampai Indonesia merdeka di tahun 1945.

Jombang juga menjadi bagian dari wilayah gerakan revolusi kemerdekaan Indonesia. Etnis [[Tionghoa]] juga berkembang dengan adanya tiga kelenteng di wilayah Jombang, dan sampai sekarang masih berfungsi. Etnis [[Arab]] juga cukup signifikan berkembang. Hingga kini pun masih ditemukan sejumlah kawasan yang mayoritasnya adalah etnis Tionghoa dan Arab, terutama di kawasan perkotaan.
 
Tahun [[1811]], didirikan [[Kabupaten Mojokerto]], di mana meliputi pula wilayah yang kini adalah Kabupaten Jombang. Jombang merupakan salah satu [[residen]] di dalam Kabupaten Mojokerto. Bahkan [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]] (di mana merupakan pusat Kerajaan Majapahit), adalah masuk dalam [[kawedanan]] (''onderdistrict afdeeling'') Jombang.