Agus Wirahadikusumah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.76.116.197 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kenrick95Bot |
|||
Baris 30:
Pada tahun 2000, Presiden [[Gus Dur]] menunjuknya sebagai [[Pangkostrad]]. Ia menjabat posisi ini dari 29 Maret 2000 hingga 1 Agustus 2000. Wirahadikusumah mendukung setiap keputusan-keputusan Gus Dur, termasuk keputusan pemberhentian Jenderal [[Wiranto]] sebagai [[Menkopolkam]]. Wiranto menyebutnya sebagai "apel buruk".
Sementara Wirahadikusumah sangat populer dikalangan prajurit biasa, ia juga menciptakan musuh bagi dirinya sendiri, karena ia berusaha membersihkan [[Kostrad]] dari sejumlah dugaan kasus korupsi. Sebagai konsekuensinya, dia diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad pada musim panas tahun
Pada 30 Agustus 2001, Wirahadikusumah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan pada pukul 06:19. Seorang pegawai rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal ketika ia dibawa masuk, penyebab meninggalnya tidak diketahui dan tidak ada [[otopsi]] yang dilakukan. Menurut [[The Jakarta Post]], kemungkinan penyebab kematian adalah [[serangan jantung|gagal jantung]]. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa ia mungkin telah [[dibunuh]],<ref>[http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm Rachland Nashidik Interview in Radio Nederland]</ref> karena sikap reformisnya untuk mengungkap skandal korupsi 189 miliar rupiah di Yayasan Dharma Putra Kostrad, sebuah organisasi amal milik militer.<ref>[http://web.archive.org/web/20080611073808/http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt George Aditjondro Article]</ref> Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]] pada siang harinya.<ref>[http://web.archive.org/web/20010914180434/http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html Jenazah Agus Wirahadikusumah Telah Dimakamkan di TMP Kalibata]</ref>
|