'''Keong Gondang''' (Lat.: ''Pila ampullacea'') adalah [[keoangkeong]] [[air tawar]] yang tersebar di di [[Sumatera]], [[Jawa]], [[Kalimantan]], dan [[Sulawesi]].<ref name="Shadily"> {{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-3. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 1743.</ref> Cangkang besar mengkilap, berbentuk seperti [[bola tenis]], berwarna [[hijau]] kekuningan atau kecoklatan, dihiasi jalur-jalur [[coklat]].<ref name="Shadily"/> Hewan bercangkang ini dikenal pula sebagai keong gondang, siput sawah, siput air, atau tutut.<ref name="ningharmanto"> {{id}} {{cite web |url=http://www.ningharmanto.net/manfaat-keong-sawah-atau-tutut/ |title=ningharmanto.net |publisher= Manfaat Keong Sawag atau Tutut |accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Hidup di perairan tenang, seperti [[rawa]] dan [[danau]], serta [[sungai]] yang berarus lambat, dan dapat merayap diluar [[air]].<ref name="Shadily"/> Makanannya aneka macam tumbuh-tumbuhan air.<ref name="Shadily"/> [[Hewan]] ini bertelur di atas permukaan air, telurnya di tempel pada tumbuhan air atau benda lain yang terapung, dapat dimakan dan merupakan komuditi perdagangan bahkan ekspor.<ref name="Shadily"/> Selain itu juga dikenal sebagai vektor [[penyakit]] [[radang otak]] yang disebabkan [[parasit]] [[cacing nematoda]] (Lat.: ''Angiostrongylus''), yang dapat membawa kematian kepada penderita.<ref name="Shadily"/>
==Manfaat==
Baris 26:
===Mengobati Jerawat===
Lendirnya bisa digunakan untuk mengobati [[jerawat]] yang meradang.<ref name="ningharmanto"/> Di [[negara]] yang lebih maju, lendir siput diproses dengan teknologi canggih dan dijadikan bahan dasar dari beberapa produk kecantikan, yang mana fungsinya juga bisa regenerasi [[kulit]]] atau dapat mengurangi kerutan di [[wajah]].<ref name="ningharmanto"/>
