Garingging, Merek, Karo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
|kecamatan =Merek
|kode pos =22173
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =... jiwa/km<sup>2</sup>
}}
'''Garingging''' merupakan salah satu [[desa]] yang ada di kecamatan [[Merek, Karo|Merek]], Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]], provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].Desa ini adalah perbatasan tanah karo dan simalungun. Bahasa yang digunakan adalah bahasa sipituhuta namun didesa ini penduduknya bisa berbahasa karo, simalungun, toba, pakpak dan tentunya bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mayoritas penduduknya adalah petani 70% dan sisanya pegawai dan usahawan.
Tokoh tokoh dari desa ini adalah sebagai berikut:
1. Brigjend Lahiraja Munthe
2. Letjend Surapati Munthe
3. Jaholong Munthe ( Mendapatkan Piala Kalpataru era presiden Gusdur)
4. Virgo Munthe, wartawan populer di beberapa harian nasional.
5. Herman Munthe, Penggiat misi amal dan human resources manager di perhotelan.
6. Brigjend Rusman Girsang
7. Dearma Munthe, Penggiat sosial dan kapolsek Payung
Budaya masyarakat Garingging hampir mirip dengan desa di kab karo kebanyakan dan kab Simalungun. Setiap bulan Oktober sekitaran tanggal 20 ke 26 ada pesta tahunan. Bulan April marriris sekalipun ini telah mulai pudar. Sebagai sebuah desa perbatatasan, penduduknya ramah namun jangan sesekali menyalahgunakan keramahan penduduknya, bisa berakibat fatal.
Desa garingging terletak dipinggir jalan lintas propinsi 35 km dari Berastagi dan4 km sebelum desa Merek.
Objek wisata didesa ini adalah:
1. Patung pangulu balang
2. Gua umang
3. Pancur air 'sabbahuta' yang airnya selalu mengalir. Diperkirakan sudah ada lebih dari 200 tahun sejak ompung pinongsori dan kerbau naggalutunya berada di desa ini.
4. Lembah sawah liang, dalan gorat, turpuk dohan, badingding akan membuat wajah anda tertegun. Selain itu, desa ini dikelilingi oleh pegunungan bukit barisan, dolok siosar, sipisopiso, sibuaton dan singgalang.
{{Merek, Karo}}
|