'''Edwin Herbert Hall''' (lahir 7 November 1855; meninggal 20 November 1938) adalah seorang [[fisika]]wan Amerika Serikat, yang menemukan teori ''Dampak Hall'' atau "[[Hall effect]]".<ref name="Ens"/> Ia adalah guru besar di universitas Havard.<ref name="Ens"/> Di sana, ia mengerjakan penelitian tentang [[thermoelectric]] dan menuliskan sejumlah panduan ilmu fisika dan [[laboratorium]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1210</ref>
Edwin Herbert Hall lahir di Gorham.<ref name="Ens"/> Ia mempelajari gejala elektro termal pada logam.<ref name="Ens"/> Di Universitas Johns Hopkins, Baltimore, dan mendapatkan gelar doktoralnya pada tahun 1880<ref name"ans">{{en}}Edwin Hall Answer.com [http://www.answers.com/topic/edwin-hall]</ref>, pada tahun 1879 ia menemukan teori tentang elektromagnetik.<ref name="Con">{{en}}Hans J. Queisser., The Conquest of the Microchip: Science and business in the silicon age, Harvard University Press, 1990, hal. 43</ref> Dia menemukan gejala [[elektro]] tersebut yang kemudian dinamakan efek Hall.<ref name="Ens"/> Efek Hall terjadi karena medan meda[[magnet]] membelokkan muatan partikel ke sisi yang berjauhan, muatan yang tidak seimbang itu terjadi sehingga hal itu dapat diukur sebagai tegangan yang melewati konduktor.<ref name="Con"/> Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.<ref name"ans"/> Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas [[Harvard]], ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.<ref name"ans"/> Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.<ref name"ans"/> Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.<ref name"ans"/>
Setelah setahun di Eropa ia bergabung dengan fakultas [[Harvard]], ia diangkat sebagai profesor fisika pada tahun 1895, hingga ia pensiun pada tahun 1921.<ref name"ans"/>
Efek yang juga ditemukan oleh Hall disebut juga galvanomagnetic, yang kemudian ditemukan oleh Walter Nernst.<ref name"ans"/> Hall menghabiskan sebagian besar hidup di kemudian hari mencoba untuk mengukur berbagai efek setepat mungkin.<ref name"ans"/> Lebih dari satu abad setelah penemuannya, Klaus von Klitzing dianugerahi Hadiah Nobel 1985 terkait karyanya pada efek Hall.<ref name"ans"/>