Lepromin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP36Vanessa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP36Vanessa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP36Vanessa|27 Juni 2014|15 Juni 2014}}
'''Lepromin''' adalah [[suspensi]] [[bakteri]] ''[[Mycobacterium leprae]]'' yang telah mati.<ref name=Ilmu>Arvin, Behrman Klirgman; Wahab, A. Samik (editor) . 1996 . Ilmu Kesehatan Anak, Volume 2, Edisi 15 . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-466-0</ref><ref name=Bacterial>Evans, Alfred S.; Brachman, Philip S. . 1998 . ''Bacterial Infections of Humans: Epidemiology and Control, Third Edition''. New York: Kluwer Academic . ISBN 0-306-45323-1</ref><ref name=Text>Parija, Subhash Chandra . 2009 . ''Textbook of Microbiology & Immunology''. Haryana: Elsevier . ISBN 978-81-312-2163-1</ref> Lepromin digunakan dalam uji lepromin yang bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit [[lepra]] yang diderita.<ref name=Ilmu></ref><ref name=Bacterial></ref><ref name=Text></ref> Reaksi tubuh penderita terhadap lepromin yang disuntikkan akan diamati dan dianalisa berdasarkan [[rekasi Fernandez]] dan [[rekasi Mitsuda]].<ref name=Ilmu></ref><ref name=Bacterial></ref><ref name=Text></ref>
 
==Sejarah==
Lepromin pertama kali ditemukan oleh [[Kensuke Mitsuda]] pada tahun [[1919]] dengan menggunakan bakteri ''Mycobacterium leprae'' yang diambil dari tubuh penderita lepra.<ref name=Text></ref> Uji lepromin juga ditemukan oleh Mitsuda di tahun yang sama.<ref name=Text></ref> Lepromin pada awal penemuannya mengandung sekitar 40.000.000 bakteri ''Mycobacterium leprae''.<ref name=Bacterial></ref><ref name=Text></ref> Saat ini lepromin masih dibuat dari bakteri yang sama, namun subjeknya adalah [[armadillo]] yang terinfeksi bakteri tersebut.<ref name=Ilmu></ref> Lepromin yang diambil dari manusia biasa dinamakan lepromin H, sedangkan lepromin yang diambil dari armadillo disebut lepromin A.<ref name=Bacterial></ref><ref name=Text></ref>
 
Selain jenis lepromin di atas, seorang ilmuwan keturunan [[India]] bernama [[Dharmender]] juga menemukan suatu jenis lepromin yang dapat digunakan untuk pengujian.<ref name=Text></ref> Lepromin penemuan Dhaender mengandung lebih sedikit jaringan tubuh yang terinfeksi.<ref name=Text></ref>
 
==Referensi==