Tragedi Gedung KNPI Aceh Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
==Peristiwa==
Dalam Kasus KNPI awalnya aparat keamanan menggerebek sejumlah rumah di Desa Pusong dan Kandang, Lhokseumawe pada [[3 Januari]] [[1999]]. Penggerebekan di dua desa ini mengakibatkan beberapa orang tewas tertembak dan puluhan lainnya terluka.{{sfn|kompas|(Operasi Satgas Wibawa 99 di Aceh 11 TEWAS, 32 LUKA, 170 DITAHAN), 6 Januari 1999}} Mereka korban luka dan yang tertangkap aparat keamanan dari kedua desa ini lalu dibawa ke penahanan sementara di lingkungan Markas Komando Resort Militer 011 Lilawangsa di Lhokseumawe. Aparat keamanan kembali menyisir perkampungan pada [[9 Januari]] [[1999]] dan menangkap 40 warga. Sama seperti yang telah ditangkap sebelumnya, para warga sipil ini lalu ditahan pula di gedung KNPI.<ref>{{cite web |year=2010 |url = http://www.acehkita.com/berita/korban-peringati-tragedi-knpi/|title = Korban Peringati Tragedi KNPI |publisher = [[ACEHKITA]]| accessdate = 2014-06-17|last=acehkita.com |quote= }}</ref>
 
Pada tanggal 9 Januari 1999 bersamaan dengan masuknya waktu berbuka puasa di Lhokseumawe dan para tahanan menerima ransum berbuka. Tidak lama setelah itu kedalam aula penahanan masuklah puluhan tentara yang beringas lalu mereka mulai menganiaya para warga yang baru saja selesai berbuka puasa. Penganiayaan tersebut tidak mampu diatasi oleh petugas provost yang menjaga para tahanan sehingga akibatnya 2 orang tahanan tewas seketika akibat tidak mampu menahan siksaan para penganiaya. Segera setelah keberingasan para tentara muda itu berhasil diatasi maka puluhan tahanan yang mengalami luka ringan dan berat diangkut ke rumah sakit dan disana 3 tahanan lainnya menyusul meninggal dunia dalam perawatan akibat penganiayaan berat yang mereka alami.<ref>{{cite web |year=1999 |url = http://kontras.org/index.php?hal=siaran_pers&id=66|title = BEBERAPA CATATAN JATUHNYA KORBAN DALAM