Kabupaten Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan |
|||
Baris 25:
| nama wakil kepala daerah= [[Dra. Hj. Umi Azizah]]
|hari jadi=18 Mei 1601
|web={{URL|http://
}}
<!--
- Tolong ubahlah kata-kata serapan, tidak baku, salah kapitalisasi, pengspasian seperti "Gembus(Amprut)" dan kesalahan lainnya.
- Jangan gunakan kata sapaan dan sebagainya, seperti "anda", "kunjungilah" dan sebagainya.
-->
'''Kabupaten Tegal''' adalah kabupaten di [[
== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Baris 41 ⟶ 43:
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya [[Gunung Slamet]] (3.428 meter) gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten [[Pemalang]], terdapat rangkaian perbukitan terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah [[Kali Gung]] dan [[Kali Erang]], keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
=== Letak
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten di
=== Perbatasan ===
Baris 52 ⟶ 54:
}}
=== Pembagian
Secara administratif pemerintahan, Kabupaten Tegal terdiri atas 18 [[kecamatan]] dan dibagi menjadi 281 [[desa]] dan 6 [[kelurahan]]. Pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Kecamatan [[Slawi, Tegal|Slawi]]. Sejak berdiri, pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di [[Tegal]]. Namun sejak diterbitkannya [[Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1984]], pusat pemerintahannya dipindahkan dari wilayah [[Kota Tegal]] ke Kecamatan [[Slawi, Tegal|Slawi]]. Mulai akhir tahun 1989, Kecamatan Slawi dikembangkan menjadi Ibu kota Kabupaten Tegal.
Baris 60 ⟶ 62:
<onlyinclude>
{| class="wikitable"
! Kecamatan || Desa/
|- valign="top"
| [[Kramat]] || [[Munjung Agung]], [[Mejasem Barat]], [[Mejasem Timur]], [[Dinuk]], [[Jatilawang]], [[Kemantran]], [[Babakan]], [[Kertaharja]], [[Ketileng]], [[Kepunduhan]],[[Bangungalih]], [[Tanjung Harja]], [[Kemuning]], [[Plumbungan]], [[Maribaya]], [[Kramat]], [[Kertayasa]], [[Bongkok]], [[Padaharja]], [[Kelurahan Dampyak]]
Baris 102 ⟶ 104:
</onlyinclude>
</center>
<!-- tolong upload berkas ini!
[[Berkas:Pembagian
-->
== Penduduk ==
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran populasi terutama di sekitar [[Kota Tegal]] maupun sepanjang jalan raya Tegal - Slawi.
=== Bahasa ===
Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan [[Bahasa Jawa]] [[Banyumasan]] dengan [[Dialek Tegal]].
Baris 120 ⟶ 124:
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa terutama [[Jakarta, Indonesia|Jakarta]] dan pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar membuka usaha [[Warung Tegal]] (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan [[Lebaksiu, tegal|Lebaksiu]]), dan lain-lain. Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomi Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.
=== Kota Slawi ===▼
Ada 9 Kecamatan di Kota Slawi▼
=== Sekolah dan Lembaga Pendidikan ===
* Tingkat [[Sekolah Menengah Pertama|SMP]]:
Baris 235 ⟶ 245:
Kabupaten Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni di [[Prupuk Utara, Margasari, Tegal|Prupuk]], Kecamatan [[Margasari, Tegal|Margasari]] dengan stasiun utama [[Stasiun Prupuk]] . Jalur kereta api Tegal - Slawi - Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api penumpang melainkan untuk mengangkut [[bahan bakar minyak]] milik [[Pertamina]].
▲== Mulai Pemekaran Daerah 4 Oktober 2014 ==
▲=== Kota Slawi ===
▲Ada 9 Kecamatan di Kota Slawi
▲{{empty section|date=September 2013}}
== Pariwisata ==
=== Objek
[[Berkas:Imagesguci.jpg|thumb|Objek Wisata Guci]]
* Pemandian Air Panas Guci atau lebih dikenal dengan [[Guci Indah|OW Guci]], terletak di Kecamatan [[Bumijawa, Tegal|Bumijawa]] di lereng Gunung Slamet, sekitar 30 km dari kota Slawi.
Baris 253 ⟶ 259:
* [[Surau Ponolawen]], merupakan wisata ziarah, terdapat makam keramat konon merupakan makam syeh penyebar agama islam pertama didaerah tersebut, wisata ziarah ini terletak di desa pagiyanten berbatasan dengan desa kedungsukun.
* [[Slutu Mlaku]], terletak di desa kedungsukun. Slutu Mlaku merupakan agrowisata, areal Pesawahan yang indah dan udara yang sejuk sangat potensial untuk dikunjungi. Terdapat berbagai makanan khas Kedungsukun di Pasar Kramat Djati dan pengunjung bisa membeli berbagai burung ocehan berkualitas di Sanggar Burung Ocehan Mas Herlan.
=== Komunitas atau
{{col-css3-begin|2}}
* [[Komunitas Sepeda Ontel Slawi]]
Baris 259 ⟶ 265:
* [[Grup Facebook Sisi Lain Kabupaten Tegal]]{{col-css3-end}}
=== Tempat
* Alun-alun Slawi (AAS), berupa taman dengan air mancur yang sangat besar, ramai di hari Minggu pagi dan malam minggu berlokasi di depan halaman pendopo Kabupaten Tegal.
* Monumen Perjuangan Gerakan Banteng Nasional (GBN) di [[Procot, Slawi, Tegal|Procot]]
Baris 336 ⟶ 342:
* [[Enthus Susmono|Ki Enthus Susmono]], Ph.D. (Oktober 2013 - Sekarang)
== Kuliner
=== Makanan
[[Berkas:Teh poci.jpg|thumb|Teh Poci, nikmat diminum dengan gula batu.]]
Beberapa makanan khas dan kegiatan yang terkait:
Baris 369 ⟶ 375:
* Kerupuk Anthor - yaitu sejenis kerupuk dari bahan ketela yang digoreng dengan pasir kaligung
=== Jajanan
* [[Olos]] - makanan Khas Tegal yang dibuat menggunakan tepung dan dibentuk bulat seperti bola, lalu bulatan itu diisi dengan kembang kol, bawang dan cabai rawit. Lalu digoreng hingga adonan bulatan mengeras. Sehingga dimakan terasa pedas karena isi dari bulatan Olos itu adalah cabai rawit. Konon, makanan ini dibuat oleh masyarakat Desa [[Jatirawa, Tarub, Tegal|Jatirawa]], kecamatan [[Tarub, Tarub, Tegal|Tarub]].
:Jajanan Olos berkembang dengan banyak macam. Tetapi yang khas dari olos adalah rasanya yang hot. Apa lagi olos asli Jatirawa belum tertandingi. Bentuknya yang terkesan acak-acakan dan agak keras menjadi ciri khas olos asli Jatirawa.
Baris 379 ⟶ 385:
* [[Kerupuk Anthor]] adalah jajanan yang menyerupai kerupuk seperti biasanya. Namun ada sedikit tambahan pada penyajian kerupuk ini yaitu dengan ditambah sebuah bahan yang berasal dari ampas kelapa yang telah digoreng. Untuk menikmatinya harus menyediakan minuman. Hal ini dikarenakan apabila memakan kerupuk ini tenggorokan akan cepat terasa serak.
=== Wisata
<!--Cukup masukkan nama jalan, kelurahan, dan kecamatan sebagai lokasi, bukan dengan penamaan lokasi seperti "belakang stasiun" atau "dekat brigif"-->
* Mie Semplo
|