Borneo F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zezenforhot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zezenforhot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
 
==Sejarah==
[[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania Borneo Football Club]] atau biasa disebut PBFC didirikan sekelompok suporter asal [[:id:Samarinda|Samarinda]]<ref name=":0">[[https]]://wiki-indonesia.club/wiki/Samarinda</ref><ref name=":0" />, [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania]]. Kelompok suporter ini dulunya adalah pendukung klub [[:id:Putra_Samarinda_F.C.|Persisam Putra Samarinda]]. Sebelum bernama [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania Borneo FC]], klub ini dulunya bernama Pusamania FC dan sering mengikuti kompetisi internal di Kalimantan dan masih berstatus amatir.
 
Nabil Husein Said Amin yang sebelumnya merupakan ketua koordinator wilayah [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania]] di [[:id:Malaysia|Malaysia]] (Pusamalaya) menjadi orang penting dibalik terbentuknya [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania Borneo FC]]. Berbekal kegilaannya dan kecintaannya terhadap kota kelahirannya, pemuda berusia 20 tahun itu bersama PT Nahusam Pratama Indonesia sebagai badan hukum PBFC, bertekad ingin membawa kembali kejayaan sepak bola [[:id:Kota_Samarinda|Samarinda]] di kancah nasional. Tanggal 7 Maret 2014 disepakati sebagai tanggal bulan dan tahun resmi berdirinya [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania Borneo FC]].
 
Ide membentuk klub profesional yang dilakukan kelompok suporter [[:id:Pusamania_Borneo_F.C.|Pusamania]] ini dilandasi sikap tak puas mereka terhadap klub sebelumnya yang tak kunjung memiliki prestasi. Sehingga muncul, wacana mengelola klub yang lebih transparan, profesional dan merakyat.
 
Selain itu, perubahan nama klub [[:id:Putra_Samarinda_F.C.|Persisam Putra]] yang sebelumnya pendanaannya bertumpu terhadap APBD kota [[:id:Kota_Samarinda|Samarinda]] dan berubah nama menjadi [[:id:Putra_Samarinda_F.C.|Putra Samarinda]] sehingga statusnya dimiliki perseorangan, menjadi salah satu yang ditentang kelompok suporter terbesar di [[:id:Kalimantan|Kalimantan]] ini.
 
Tambahan nama [[:id:Kalimantan|Borneo]] sendiri muncul saat mereka berlaga di [[:id:Divisi_Utama_Liga_Indonesia|Divisi Utama Liga Indonesia 2014]] setelah mengakuisisi salah satu klub berlisensi profesional di [[:id:Pulau_Madura|Pulau Madura]], yakni Perseba Super.
 
Nama Borneo dipilih karena, jajaran direksi PBFC ingin klub ini tak hanya bisa mengharumkan nama kota [[:id:Kota_Samarinda|Samarinda]], melainkan juga mengangkat nama [[:id:Kalimantan|Pulau Borneo]] di kancah sepak bola nasional dan internasional.