Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

|tanggal = [[17 Juni]] [[683688]] (usia 1326)

'''Kota Palembang''' adalah ibu kota provinsi [[Sumatera Selatan]]. Palembang merupakan kota terbesar kedua di [[Sumatera]] setelah [[Medan]]. Kota Palembang memiliki luas wilayah 358,55 km²<ref>[http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/1671.pdf Hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Palembang]</ref> yang dihuni 1,7 juta orang dengan kepadatan penduduk 4.800 per km². Kota ini akan diwacanakan akan menjadi ibukota [[Indonesia]]<ref>[http://edukasi.kompasiana.com/2013/05/05/pemindahan-ibu-kota-indonesia-kota-mana-sajakah-kandidatnya-557571.html Kandidat Calon Ibukota Indonesia]</ref>. Diprediksikan pada tahun [[2030]] mendatang Kota ini akan dihuni 2,5 Juta orang.

Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan [[Sriwijaya]], yang mendominasi [[Nusantara]] dan [[Semenanjung Malaya]] pada [[abad ke-9]] juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "'''''Bumi Sriwijaya'''''". Berdasarkan [[prasasti Kedukan Bukit]] yang ditemukan di [[Bukit Siguntang]] sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal [[1617 Juni]] [[682688]] Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di [[Indonesia]]. Di [[dunia Barat]], kota Palembang juga dijuluki ''Venice of the East'' ("Venesia dari Timur").